Destinasi Wisata Bale Panyawangan, Museum Digital yang Hidupkan Kembali Budaya Sunda Purwakarta

photo author
- Jumat, 7 November 2025 | 21:58 WIB
Interior Museum Bale Panyawangan Purwakarta menampilkan perpaduan budaya Sunda dan teknologi digital yang memukau. Foto/Bogorinsider.com ( Foto/Bogorinsider.com)
Interior Museum Bale Panyawangan Purwakarta menampilkan perpaduan budaya Sunda dan teknologi digital yang memukau. Foto/Bogorinsider.com ( Foto/Bogorinsider.com)

 

BOGORINSIDER.com --Di sebuah bangunan bergaya kolonial di tengah kota Purwakarta, masa lalu seolah bernafas kembali.

Di balik dinding putih dan arsitektur klasiknya, layar digital menampilkan animasi kehidupan zaman Kerajaan Pajajaran, peta interaktif, dan kisah perjuangan rakyat Jawa Barat.

Inilah Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara, tempat sejarah dan teknologi bertemu dalam harmoni yang memukau.

Lokasi dan Akses

Museum Bale Panyawangan terletak di Jl. KK Singawinata No. 25, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Juga: Keajaiban Destinasi Wisata Malam di Taman Sri Baduga Purwakarta, Ketika Air dan Cahaya Menari

Lokasinya sangat strategis hanya sekitar 300 meter dari Taman Air Mancur Sri Baduga dan 10 menit berjalan kaki dari Alun-Alun Purwakarta. Museum ini buka setiap hari Selasa hingga Minggu, pukul 08.00–16.00 WIB.

Museum Digital Pertama di Jawa Barat

Diresmikan pada tahun 2016, Museum Bale Panyawangan menjadi salah satu museum digital pertama di Jawa Barat. Di sini, pengunjung tidak hanya melihat benda-benda kuno, tapi juga bisa berinteraksi dengan teknologi multimedia canggih.

Begitu masuk, layar besar menyambut dengan video sejarah panjang Purwakarta dari masa kolonial hingga era modern. Diorama digital menampilkan peta perubahan wilayah, sistem irigasi, hingga kisah pembangunan Waduk Jatiluhur.

Baca Juga: Menginap di Wisata Glamping Lakeside Jatiluhur Purwakarta, Antara Misteri Alam dan Gaya Hidup Modern

Setiap ruangan didesain tematik:

  • Ruang Pajajaran, menggambarkan kejayaan kerajaan Sunda dengan efek visual 3D.

  • Ruang Purwakarta Tempo Dulu, menampilkan potret masyarakat agraris.

  • Ruang Teknologi dan Modernisasi, memperlihatkan kemajuan kota di era digital.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X