Aturan yang Harus Dihormati
Kampung Baduy dikenal dengan aturan adat yang ketat. Pengunjung wajib menghormati nilai-nilai lokal.
Beberapa aturan penting yang harus diingat:
-
Dilarang menggunakan kendaraan bermotor di area kampung.
-
Tidak boleh mengambil foto di kawasan Baduy Dalam (untuk Baduy Luar masih diperbolehkan dengan sopan).
-
Dilarang membawa minuman keras, senjata tajam, atau membuat keributan.
-
Harus menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Aturan-aturan ini bukan untuk membatasi, tetapi untuk menjaga kesucian alam dan ketenangan masyarakatnya.
Baca Juga: Menyusuri Waktu di Destinasi Wisata Benteng Speelwijk, Saksi Bisu Abad ke-17 di Banten
Tiket Masuk dan Biaya Wisata
Untuk memasuki kawasan Baduy Luar, pengunjung dikenai biaya administrasi yang dikelola oleh warga setempat:
-
Tiket masuk: Rp10.000 – Rp15.000 per orang
-
Pemandu lokal: Rp100.000 – Rp150.000 per kelompok (disarankan agar tidak tersesat dan memahami adat)
-
Homestay warga: Rp50.000 – Rp100.000 per malam per orang
Selain itu, pengunjung bisa membeli souvenir khas Baduy seperti kain tenun, gelang bambu, dan madu hutan yang dijual langsung oleh penduduk.
Artikel Terkait
Menjelajahi Kampung Patin Kampar, Wisata Kuliner dan Edukasi yang Menggugah Selera
Menikmati Senja di Jembatan Water Front City Bangkinang: Romantika di Atas Sungai Kampar
Menyusuri Pinggir Pantai Rembang lewat Aroma Laut dan Sajian Hangat
Wisata Agro Bukit Waruwangi “Mini New Zealand” di Banten yang Cocok untuk Liburan Alam
Menyusuri Keindahan Destinasi Wisata Panta Anyer Banten, Nikmati Laut, Matahari, dan Cerita yang Tak Usai