BOGORINSIDER.com --Tidak punya banyak waktu untuk liburan panjang? Tenang. Bogor punya pesonanya sendiri bagi siapa pun yang ingin “kabur sebentar” dari rutinitas.
Hanya dengan satu hari, kamu bisa menjelajahi suasana kota, mencicipi kuliner khas, menikmati udara sejuk pegunungan, dan menutup hari dengan pemandangan senja yang tenang.
Berikut rute wisata satu hari di Bogor itinerary padat tapi santai untuk kamu yang ingin menyeimbangkan rasa lelah dan bahagia.
Pagi: Ngopi dengan Pemandangan Hijau di Kopi Daong
Mulailah pagi dengan udara segar di Kopi Daong, salah satu kafe outdoor paling terkenal di Bogor. Terletak di tengah hutan pinus Pancawati, tempat ini menawarkan pemandangan hijau sejauh mata memandang.
Baca Juga: CKP Textile Jadi Solusi Pasokan Kain Berkualitas untuk Industri Garmen Nusantara
Begitu tiba, aroma kopi arabika langsung menyambut. Banyak pengunjung memilih duduk di area dek kayu sambil menikmati kabut yang menari di antara pepohonan. Menu andalannya: kopi susu pandan dan kopi gula aren.
Alamat: Jl. Pancawati, Caringin, Kabupaten Bogor.
Jam buka: 08.00–19.00 WIB.
Harga kopi: Rp25.000–Rp40.000 per cangkir.
Tiket masuk area wisata: Rp20.000 per orang (sudah termasuk parkir).
Waktu terbaik datang sekitar pukul 08.00, saat udara masih sejuk dan cahaya matahari menembus sela pinus.
Menjelang Siang: Trekking Ringan ke Curug Nangka
Setelah energi pagi terisi, lanjutkan perjalanan ke Curug Nangka, air terjun yang berjarak sekitar 45 menit dari pusat kota Bogor. Jalurnya tidak terlalu berat, cocok untuk trekking santai. Di sepanjang jalan, kamu akan melewati kebun bambu dan aliran sungai kecil dengan udara pegunungan yang segar.
Begitu tiba di lokasi, suara air terjun dan kabut tipis menciptakan suasana yang menenangkan. Banyak pengunjung memilih berendam ringan atau duduk di bebatuan menikmati semilir angin.
Baca Juga: Menyapa Senja Eksotis di Pantai Batu Rakit, Permata Tersembunyi Bangka Barat
Alamat: Sukajadi, Tamansari, Kabupaten Bogor.
Tiket masuk: Rp25.000 per orang.
Jam buka: 07.00–17.00 WIB.
Parkir: Rp10.000 (motor), Rp20.000 (mobil).
Tips: Bawa sandal gunung dan baju ganti, karena jalur sedikit licin terutama setelah hujan.
Siang: Makan Siang di De Saung Resto
Setelah lelah trekking, saatnya makan siang dengan pemandangan sawah dan kolam ikan di De Saung Resto & Café. Restoran ini menyajikan menu khas Sunda seperti nasi liwet, gurame bakar, dan karedok.
Artikel Terkait
Menyusuri Malam di Wates: Nikmatnya Sate Klathak Pinggir Jalan dan Wedang Uwuh
Dari Wates ke Laut Selatan: Sensasi Naik Kereta ke Pantai Glagah
Staycation di Wates: Menemukan Tenang di Penginapan Bernuansa Pedesaan Jawa
Festival Budaya Wates 2025: Pesta Seni dan Kreativitas Anak Muda Kulon Progo
Menelusuri Sejarah Bangka di Kota Tua Muntok yang Memikat