Baca Juga: Bikin OOTD Makin Kece! Intip Koleksi Kaos Oversize dan Material Inovatif dari Commongoods
Filosofi Slow Living: Lebih Sedikit, Lebih Bermakna
Oasis Sukabumi mengajarkan bahwa slow living bukan tentang meninggalkan segalanya, melainkan memilih dengan sadar. Pilih waktu untuk diri sendiri, pilih hubungan yang membuat damai, dan pilih aktivitas yang menyembuhkan.
Melalui kegiatan seperti forest walk, mindful cooking, dan silent breakfast, pengunjung diajak untuk kembali mengenali tubuh dan pikirannya sendiri. Tidak ada jadwal padat, hanya alur alami yang mengikuti suasana hati dan ritme alam.
Dalam dunia yang terus berlari, slow living di Oasis terasa seperti jeda yang berharga. Sejenak untuk benar-benar hidup, bukan hanya menjalani.
Alam Sebagai Guru Kesederhanaan
Bagi penduduk lokal yang turut menjaga kawasan ini, slow living bukan sesuatu yang baru. Mereka tumbuh dengan ritme alam — bangun bersama matahari, bekerja mengikuti musim, dan beristirahat ketika malam datang.
Filosofi itu kini ditularkan kepada pengunjung. “Kami tidak ingin orang datang ke sini hanya untuk foto, tapi untuk merasa,” kata salah satu pengelola. “Kalau mereka pulang dengan hati yang lebih ringan, berarti kami sudah berhasil.”
Artikel Terkait
7 Penginapan Romantis di Puncak di Bawah Rp 400 Ribu, Cocok untuk Bikin Pasangan Makin Baper
Staycation Murah Meriah di Puncak, Hotel Cantik dan Aesthetic Bikin Foto OOTD Kamu Makin Keren
Nikmati Staycation Hemat Gak Bikin Kantong Jebol di Cibodas, Hotel Murah dengan Udara Segar Pegunungan
Rekomendasi Hotel Syariah Puncak Bogor, Ramah Keluarga dan Harga Bersahabat
7 Tips Cari Hotel Murah di Puncak Saat Musim Liburan, Tanpa Drama Kehabisan Kamar