Masyarakat sekitar dilibatkan dalam setiap aktivitas. Mereka menjadi pemandu, penyedia makanan lokal, dan penjaga jalur. Pendekatan ini bukan hanya menjaga lingkungan tetap lestari, tapi juga memberi manfaat ekonomi bagi penduduk setempat.
Baca Juga: Bikin OOTD Makin Kece! Intip Koleksi Kaos Oversize dan Material Inovatif dari Commongoods
Bahkan setiap botol air mineral yang dibawa pengunjung harus dikembalikan ke pos utama, sebagai bentuk komitmen menjaga kebersihan kawasan. Ini bukan aturan kaku, tapi bentuk rasa hormat terhadap alam yang memberi banyak hal tanpa meminta balasan.
Belajar dari Alam yang Tidak Pernah Terburu-buru
Banyak yang datang ke Oasis Sukabumi dengan niat sekadar berpetualang, tapi pulang dengan pandangan baru tentang kehidupan.
Alam punya caranya sendiri mengajarkan kesabaran lewat langkah lambat di jalur berlumpur, lewat tetesan air yang tak henti membentuk batu, dan lewat pohon yang tumbuh tanpa tergesa.
Ekowisata di sini bukan soal tantangan fisik, tapi perjalanan batin. Setiap langkah di jalur ini adalah meditasi, setiap pandangan ke pepohonan adalah pelajaran tentang keseimbangan.
Artikel Terkait
7 Penginapan Romantis di Puncak di Bawah Rp 400 Ribu, Cocok untuk Bikin Pasangan Makin Baper
Staycation Murah Meriah di Puncak, Hotel Cantik dan Aesthetic Bikin Foto OOTD Kamu Makin Keren
Nikmati Staycation Hemat Gak Bikin Kantong Jebol di Cibodas, Hotel Murah dengan Udara Segar Pegunungan
Rekomendasi Hotel Syariah Puncak Bogor, Ramah Keluarga dan Harga Bersahabat
7 Tips Cari Hotel Murah di Puncak Saat Musim Liburan, Tanpa Drama Kehabisan Kamar