Museum Ullen Sentalu, Menelusuri Para Leluhur Jawa Menciptakan Batik dengan Berbagai Makna di Setiap Coraknya

BOGORINSIDER.com - Museum Ullen Sentalu adalah museum yang menampilkan budaya dan kehidupan para bangsawan Dinasti Mataram, yang meliputi Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.

Museum ini terletak di kaki Gunung Merapi, di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nama museum ini berasal dari akronim dari falsafah Jawa "Ulating Blencong Sejatining Tataraning Lumaku", yang berarti "terang adalah penuntun jalan kehidupan".

Museum ini dibuka secara resmi pada 1 Maret 1997 oleh KGPAA Paku Alam VIII, yang saat itu juga menjabat sebagai Gubernur DIY.

Salah satu daya tarik utama museum ini adalah koleksi batik yang berasal dari berbagai era dan gaya.

Batik adalah seni kain bergambar yang dibuat dengan cara menerakan malam pada kain, kemudian mewarnainya dengan teknik tertentu.

Baca Juga: 5 Ide Desain Kamar Tidur Minimalis Bertema Jepang, Konsep Terbaik untuk Membuat Ruangan Terlihat Estetik

Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi sejak 2 Oktober 2009.

Batik Jawa adalah salah satu jenis batik yang paling berkembang dan beragam di Indonesia.

Batik Jawa dipengaruhi oleh berbagai budaya, seperti Hindu, Buddha, Islam, Tiongkok, Eropa, dan Arab.

Batik Jawa juga mencerminkan nilai-nilai, simbol, dan filosofi yang hidup di masyarakat Jawa.

Setiap motif batik Jawa memiliki makna dan fungsi yang berbeda-beda, baik untuk upacara adat, keagamaan, maupun sosial.

Di Museum Ullen Sentalu, pengunjung dapat melihat berbagai motif batik Jawa yang memiliki sejarah dan cerita yang menarik.

Beberapa contoh motif batik Jawa yang dipamerkan di museum ini adalah: