Nikmati keindahan sunrise memukau mata Gunung Bromo Malang Jawa Timur, liburan anda akan menyenangkan

photo author
- Senin, 19 Februari 2024 | 12:29 WIB
Destinasi wisata Malang. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
Destinasi wisata Malang. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Menatap kecantikan matahari terbit dari horison timur di Gunung Bromo secara perlahan mungkin menjadi anugerah yang sangat indah.

Campuran warna kuning, oranye, hitam, dan biru yang dihasilkan oleh fenomena alam ini benar-benar menciptakan pemandangan menarik bagi mata yang memandang di Gunung Bromo.

Keelokan Gunung Bromo di dalam Kawasan Gunung Semeru sudah terkenal luas, bahkan hingga ke mancanegara.

Gunung ini dianggap suci oleh masyarakat Tengger, suku yang tinggal di sekitar Gunung Bromo. Nama "Bromo" sendiri diambil dari nama dewa utama dalam agama Hindu, yaitu Brahma.

Baca Juga: Trend untuk ruang tamu ini bisa kamu coba ikuti, 8 tips desain sofa minimalis nuansa scandinavian trend 2024

Perjalanan menuju Gunung Bromo akan dimulai dengan melewati kawah pasir yang membentang sepanjang kawasan salah satu gunung di Jawa Timur ini.

Jika perjalanan dilakukan di pagi hari, warna-warna indah dari pasir yang bersinar oleh sinar matahari akan memukau mata. Pasir-pasir ini seolah-olah berbicara saat tertiup oleh angin yang lembut di pagi hari ke Gunung Bromo.

Selama berjalan, kita dapat melihat beberapa bangunan di sekitar kawasan ini, salah satunya adalah Poten.

Bangunan kokoh ini, berdiri di tengah lautan pasir, berfungsi sebagai tempat ibadah bagi masyarakat suku Tengger.

Arsitektur bergaya Hindu Bali sangat kental terlihat pada bangunan ini, dengan patung-patung singa di setiap gerbangnya yang tampak seperti sedang menyeringai.

Baca Juga: Ingin menjadikan ruang tamu anda tampak elegan? 8 tips desain sofa minimalis ini bisa kamu coba ikuti

Patung-patung tersebut dipercayai dapat mengusir roh jahat yang mungkin mengganggu kawasan Gunung Bromo.

Selain menjadi destinasi wisata, Gunung Bromo juga menjadi tempat diadakannya ritual keagamaan Hindu. Salah satu ritual yang dilakukan oleh suku Tengger setiap tahunnya adalah ritual Yadnya Kasada.

Dalam ritual ini, masyarakat suku Tengger mempersembahkan sesajian berupa binatang ternak dan makanan kepada dewa-dewa yang dianggap tinggal di gunung-gunung sekitar, seperti Gunung Semeru, Batok, Bromo, dan Pananjakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X