Jelajahi Wisata Alam di Tangkoko Nature Reserve, Pusat Keunikan Primata dan Keanekaragaman Hayati di Sulawesi

photo author
- Senin, 22 Januari 2024 | 19:00 WIB
Wisata Alam di Tangkoko Nature Reserve Sulawesi Utara (foto/Instagram)
Wisata Alam di Tangkoko Nature Reserve Sulawesi Utara (foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com - Tangkoko Nature Reserve, sebuah keajaiban wisata alam di pesisir timur Sulawesi Utara, Indonesia.

Mengundang para pengunjung untuk membenamkan diri dalam keanekaragaman hayati dan keindahan alam yang langka.

Dengan luas lebih dari 8.700 hektar, cagar alam ini adalah rumah bagi sejumlah spesies flora dan fauna yang unik, menjadikannya destinasi wisata ekologi yang menarik.

Baca Juga: Mengungkap Keindahan Destinasi Wisata di Kota Padang, Jelajahi Keajaiban dan Nikmati Pesona Alam yang Memikat!

Satu dari daya tarik utama Tangkoko Nature Reserve adalah keberadaan Tarsius, salah satu primata terkecil di dunia.

Tarsius spesies Sulawesi, dengan mata besar dan ekor panjang, dapat ditemukan di hutan-hutan yang lebat di dalam cagar alam ini.

Petualangan malam yang menarik diatur untuk melihat tarsius aktif selama malam hari, menambah pengalaman yang tak terlupakan.

Baca Juga: Mengunjungi 5 Destinasi Wisata Menarik di Kota Padang, Menjelajahi Keindahan Pantai Sampai Petualangan di Gunung

Selain Tarsius, cagar alam ini melindungi berbagai jenis primata lainnya, termasuk kera hitam Sulawesi dan macaque bermuka hitam.

Pengunjung dapat menyaksikan aktivitas mereka, dari kelompok yang bermain hingga aksi panggul yang menghibur.

Tangkoko Nature Reserve juga dikenal dengan keanekaragaman burungnya. Lebih dari 230 spesies burung telah diidentifikasi di area ini, termasuk burung Maleo yang langka dan dilindungi.

Baca Juga: Menelusuri Keindahan Alam di Tanjung Pandan: Pesona Pantai, Sejarah Kolonial, dan Kuliner Khas Belitung

Pengunjung yang menyukai pengamatan burung dapat menikmati kegiatan ini di berbagai jalur trekking yang tersedia.

Jalur-jalur trekking di Tangkoko memungkinkan para pengunjung mengeksplorasi berbagai ekosistem, mulai dari hutan dataran rendah hingga hutan pegunungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mochamad Dewa Samudera Prana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X