Hutan pinus pengger Yogyakarta, destinasi wisata alam dengan pemandangan indah bisa kamu coba nih

BOGORINSIDER.com --Di Yogyakarta, Hutan Pinus Pengger menjadi salah satu tempat wisata yang terkenal sebagai tempat swafoto.

Meskipun demikian, keelokan tempat ini tidak hanya terbatas pada tren fotografi belaka. YogYes telah mewawancarai seniman yang terlibat dalam pembuatan hutan ini untuk memberikan informasi lebih lanjut.

Banyak pengunjung yang juga mencari spot foto yang estetik untuk menghasilkan gambar yang menarik dan memikat.

Baca Juga: Wisata goa pindul harga tiket dan lokasi, wisata alam bersama keluarga lebih menyenangkan ke Yogyakarta

Kabar baiknya, Hutan Pinus Pengger bukan hanya destinasi wisata biasa, tetapi juga ideal untuk kegiatan fotografi.

Ada instalasi seni yang sangat fotogenik di hutan ini, yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk mengambil foto yang menarik.

Instalasi seni tersebut tidak dibuat secara kebetulan, melainkan melibatkan seorang desainer dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Land Art, sebuah instalasi seni di hutan pinus Pengger, terdiri dari enam karya yang memukau.

Karya seni tersebut menggunakan cabang tanaman Saliara yang fleksibel, dirangkai dengan cara yang artistik dan menarik.

Baca Juga: Pemandian Tirta Budi harga tiket dan lokasi terletak di Yogyakarta, destinasi wisata alam yang bisa kamu coba

Daya tarik Hutan Pinus Pengger:

1. Suasana Alam yang Sejuk

Hutan Pinus Pengger menawarkan suasana alam yang sangat indah dan menenangkan. Udara di bawah rindangnya pohon pinus terasa sejuk dan segar. Angin menghasilkan suara khas dari gesekan cabang-cabang pohon pinus.

2. Spot Foto Instagramable

Selain keindahan alamnya, hutan ini juga memiliki beberapa spot foto yang sangat cocok untuk diposting di Instagram, seperti:

• Panca Wara dengan tangan raksasa
• Spot foto jempol
• Spot yang menyerupai rumah India dengan lubang di tengahnya
• Jembatan Pinus Pengger

Baca Juga: Air terjun Sri Gethuk harga tiket dan jam operasional, jadikan liburan wisata alam anda menyenangkan ke Yogykarta