Gua Belanda Bandung, Menyelami Wisata Sejarah dan Keindahan Alam yang Memukau

photo author
- Senin, 20 November 2023 | 09:00 WIB
Gua Belanda Bandung, Menyelami Wisata Sejarah dan Keindahan Alam yang Memukau (Foto/Ihwal/Instagram @jo_dith)
Gua Belanda Bandung, Menyelami Wisata Sejarah dan Keindahan Alam yang Memukau (Foto/Ihwal/Instagram @jo_dith)

BOGORINSIDER.com - Gua Belanda Bandung menawarkan pengalaman wisata yang unik, menggabungkan sejarah yang kaya dengan panorama alam yang menakjubkan.

Dengan harga tiket terjangkau sebesar Rp 10.000, gua ini menjadi alternatif menarik bagi wisatawan yang ingin menjauh dari keramaian wahana permainan. Lokasinya di Taman Hutan Raya Juanda, Ciburial, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung, Jawa Barat, menciptakan daya tarik tersendiri.

Mari kita telusuri lebih dalam mengenai pesona wisata sejarah Gua Belanda Bandung.

Baca Juga: Gelar Festival Budaya, Warga NTT di Kota Bogor Dorong Persatuan, Nyanyian, Tarian Hingga Wisata Kuliner

Sejarah Gua Belanda Bandung

Gua Belanda awalnya adalah pembangkit listrik yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda. Listrik dihasilkan dari Sungai Cikapundung yang mengalir di sekitar kawasan ini.

Setelah tidak lagi beroperasi, Belanda menggunakan lokasi ini sebagai tempat pertahanan dengan membangun gua bawah tanah.

Baca Juga: Sensasi Nikmat Kuliner Sate Padang Terbaik di Sumatera Barat, Perut Kenyang Hati jadi Senang

Gua ini memiliki 15 lorong dan 3 koridor dengan fungsi berbeda, termasuk ventilasi, saluran air, dan ruang interogasi.

Lokasinya yang strategis dan tersembunyi membuatnya menjadi pusat informasi dan strategi perang selama masa penjajahan.

Keunikan Gua Belanda tidak hanya terletak pada nilai sejarahnya, tetapi juga pada desain bangunannya.

Baca Juga: Menjelajahi Lezatnya Pengalaman Kuliner Anda dengan Sate Padang Terbaik di Jakarta

Belanda membangun gua ini dengan perhitungan matang menggunakan batuan dari Gunung Krakatau.

Panjang lorong mencapai lebih dari 500 meter, dan meskipun tidak terlalu panjang, keberagaman lorong membuatnya memerlukan waktu eksplorasi yang cukup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muchamad Rizky Dermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X