Tapak Tuan Tapa, Jejak Wisata Sejarah dan Keindahan Alam di Aceh Selatan

BOGORINSIDER.com -   Aceh Selatan, sebuah kabupaten yang kaya akan destinasi wisata, menyajikan keindahan alam, kuliner lezat, dan sejarah yang memikat.

Salah satu destinasi favorit yang menggabungkan sejarah dan keindahan alam adalah Tapak Tuan Tapa.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keunikannya dan mengeksplorasi aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sana.

Baca Juga: Gelar Festival Budaya, Warga NTT di Kota Bogor Dorong Persatuan, Nyanyian, Tarian Hingga Wisata Kuliner

Tidak dapat dipungkiri bahwa daya tarik utama Tapak Tuan Tapa adalah jejak kaki raksasa yang terpahat megah di batu karang.

Dengan panjang dan lebar mencapai 6 meter dan 2.5 meter, jejak ini memukau pengunjung yang ingin menyaksikan misteri sejarah yang tersembunyi.

Sejarah Tapak Tuan Tapa: Kisah Tuan Tapa dan Putri Naga

Baca Juga: Sensasi Nikmat Kuliner Sate Padang Terbaik di Sumatera Barat, Perut Kenyang Hati jadi Senang

Di balik jejak kaki yang misterius, tersimpan sejarah Tuan Tapa, seorang petapa dengan kesaktian luar biasa.

Dalam legenda setempat, Tuan Tapa tinggal di gua, memusatkan hidupnya pada ibadah. Namun, ketika pertarungan antara Putri Naga dan sepasang naga terjadi, Tuan Tapa turun tangan untuk melindungi putri tersebut. Melalui lompatan dramatis dari atas batu karang, jejak kaki raksasa pun tercipta.

Batu Kopiah dan Tongkat: Artefak Sejarah yang Terselip

Baca Juga: Menjelajahi Lezatnya Pengalaman Kuliner Anda dengan Sate Padang Terbaik di Jakarta

Selain jejak kaki, ada artefak lain yang menjadi saksi bisu pertarungan epik tersebut. Batu kopiah dan tongkat kayu, diyakini jatuh dan berubah menjadi batu karang di tengah lautan.

Sayangnya, letaknya agak terpencil, sekitar 5km dari bibir pantai. Meskipun sulit dijangkau, keberadaan keduanya menambah kesan mistis di sekitar Tapak Tuan Tapa.