Lokasi Kawah Ijen yang Luas
Kawah Ijen terletak di wilayah dua kabupaten, yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Kebanyakan pengunjung memasuki kawasan ini melalui Kabupaten Banyuwangi, sehingga tempat ini lebih dikenal sebagai wisata khas Banyuwangi.
Rute Menuju Wisata Kawah Ijen
Rute menuju Kawah Ijen terbagi menjadi dua, yaitu rute menuju lokasi wisata dan rute menuju puncak Kawah Ijen.
Untuk menuju lokasi wisata, pengunjung dapat memulainya dari Stasiun Banyuwangi Kota, kemudian menuju ke arah Kecamatan Licin dan Desa Banyusari, lalu melanjutkan perjalanan ke rute Paltuding.
Jika berangkat dari Surabaya, pengunjung dapat mengambil jalan tol menuju Probolinggo yang melewati Bangil dan Pasuruan, kemudian keluar dari tol dan masuk ke Kraksaan, Besuki, hingga tiba di Bondowoso. Dari Bondowoso, pengunjung tinggal menuju ke arah rute Paltuding.
Untuk jalur pendakian menuju puncak Kawah Ijen, pengunjung dapat memulainya dari Paltuding sebagai pos pertama pendakian, diikuti dengan mengikuti jalur pendakian hingga mencapai puncak. Pendakian menuju Kawah Ijen memerlukan waktu sekitar 2-4 jam, biasanya dimulai dari jam 12 malam.
Pengunjung harus mempersiapkan pakaian yang tebal, stamina yang kuat, dan masker karena aroma belerangnya yang tajam saat mendaki. Juga, perlu diingat bahwa kawasan ini memiliki suhu udara yang dingin.
Tiket Masuk dan Fasilitas di Kawah Ijen
Harga tiket masuk wisata Kawah Ijen bervariasi, tergantung pada hari kunjungan dan status pengunjung:
Wisatawan Lokal: Rp5.000 (Senin-Jumat) dan Rp7.500 (Sabtu-Minggu)
Wisatawan Mancanegara: Rp100.000 (Senin-Jumat) dan Rp150.000 (Sabtu-Minggu)
Kawasan ini sering digunakan sebagai latar foto prewedding atau keperluan komersil lainnya, dengan biaya yang berlaku. Kawah Ijen dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, termasuk warung makan, toilet, persewaan masker, tempat parkir, dan taksi lokal.
Tips Berkunjung ke Kawah Ijen
Penting untuk diingat bahwa Kawah Ijen dapat ditutup sewaktu-waktu jika kandungan belerangnya terlalu tinggi, yang dapat membahayakan keselamatan pengunjung dan penambang. Oleh karena itu, pengunjung harus memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan baik sebelum pergi ke lokasi.
Suhu di Kawah Ijen dapat sangat rendah, terutama di bulan Mei hingga September, sehingga penting untuk membawa pakaian hangat.
Artikel Terkait
Berlibur ke 7 Tempat Wisata di Yogyakarta Dekat Malioboro, Cukup dengan Jalan Kaki Sudah Sampai
Eksplorasi Wisata Raja Ampat, Keindahan Alam dan Kebudayaan yang Memukau
Kelezatan Mie Ongklok, Lontong Tetel, dan Wisata Kuliner Populer di Wonosobo
Menikmati Sunset Romantis di Tengah Yogyakarta Pantai Parangtritis, Destinasi Wisata Menarik
Menjelajahi Keindahan Gunung Bromo dan Sekitarnya Sejarah, Lokasi, Rute, dan Spot Wisata Terbaik