teknologi

Veda Praxis: Pengelolaan AI yang Bertanggung Jawab Jadi Kunci Hadapi Risiko Teknologi

Senin, 21 Juli 2025 | 09:25 WIB
Veda Praxis: Pengelolaan AI yang Bertanggung Jawab Jadi Kunci Hadapi Risiko Teknologi (ilustrasi ai/zahiraccounting.com)

BOGORINSIDER.com -- Teknologi kecerdasan buatan (AI) kian populer dan menjadi fokus banyak perusahaan di seluruh dunia, termasuk di Asia Tenggara.

Namun, CEO Veda Praxis, Syahraki Syahrir, menekankan bahwa penggunaan AI perlu dikelola secara bertanggung jawab agar tidak menimbulkan dampak negatif.

Baca Juga: Meta Rekrut Lagi Pakar AI Apple, Bangun Tim Superintelligence Berkelas Dunia

Menurutnya, meskipun AI memiliki potensi besar untuk mendorong inovasi dan efisiensi, teknologi ini juga membawa risiko jika tidak diterapkan dengan kerangka tata kelola yang baik.

Veda Praxis, perusahaan konsultan manajemen yang berbasis di Indonesia, Vietnam, dan Singapura, telah lama berfokus pada digitalisasi, manajemen risiko, kepatuhan, dan keamanan siber.

Dalam keterangannya pada Minggu (20/7/2025), Syahraki menjelaskan bahwa pihaknya terus memperkuat peran dalam pengembangan AI di kawasan, sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia dan pedoman AI yang baru dirilis OJK.

Melalui laboratorium khusus bernama AI Lab yang berlokasi di Hanoi, Vietnam, Veda Praxis mengembangkan pendekatan AI yang tidak hanya inovatif, tetapi juga etis dan sesuai regulasi.

Dalam kegiatan internal bertajuk AI Friday, Veda Praxis menghadirkan mitra AI mereka dari Vietnam Duy Nguyen dan Thang Mai serta Chief of International Marek Kosmowski.

Forum ini menjadi ruang diskusi penting mengenai tantangan dan peluang AI, serta isu etika, tren teknologi, dan peraturan yang berkembang.

Baca Juga: Analis Desak Apple Cari Pengganti Tim Cook, Dinilai Tak Lagi Tepat Pimpin Era AI

Langkah strategis lain yang dilakukan Veda Praxis adalah peluncuran AI Lab sebagai bagian dari ekosistem riset yang telah mencakup Cybersecurity Lab di Indonesia dan Vietnam.

Inisiatif ini mendukung praktik teknologi yang bertanggung jawab, transparan, dan akuntabel.

Lebih lanjut, Veda Praxis juga memiliki tenaga ahli bersertifikasi ISO 42001—standar internasional untuk tata kelola AI yang kini aktif membantu organisasi dalam proses sertifikasi dan penguatan sistem GRC (governance, risk management, compliance).

Tak hanya itu, mereka juga rutin mengadakan pelatihan dan menerbitkan publikasi untuk mendorong pemahaman klien terhadap penerapan AI yang aman dan berkelanjutan.

Selama lebih dari dua dekade, Veda Praxis telah membuktikan komitmennya dalam memajukan teknologi secara global.

Halaman:

Tags

Terkini