Ia memperkirakan akan terjadi penurunan jumlah tenaga kerja dalam beberapa tahun ke depan, meskipun perusahaan terus membuka lapangan kerja di sektor AI dan robotika.
Pemangkasan tenaga kerja sudah mulai terlihat sejak 2022, dengan lebih dari 27.000 posisi dihapus dalam dua tahun terakhir, menurut laporan CNBC.
Perampingan ini tampaknya menjadi bagian dari strategi efisiensi Amazon dalam menghadapi era teknologi otomatisasi.