BOGORINSIDER.com -- Realme terus memperluas pangsa pasarnya di Asia, dengan fokus utama pada dua wilayah kunci: China dan Asia Tenggara. Meskipun keduanya berada dalam satu kawasan, pendekatan yang diterapkan oleh Realme di masing-masing wilayah disesuaikan dengan karakteristik pasar setempat.
Untuk pasar Asia Tenggara, strategi perusahaan menitikberatkan pada dua aspek penting: pengembangan fitur gaming dan penguatan jaringan retail.
Hal ini disampaikan oleh Chase Xu, Vice President sekaligus Chief Marketing Officer Realme, dalam wawancara media usai peluncuran Realme GT 7 Series yang digelar di Hangar Y, Meudon, Prancis, pada Selasa, 27 Mei 2025.
Baca Juga: Realme Ungkap Ponsel Konsep dengan Baterai Raksasa 10.000 mAh, Tipis dan Ringan
Menurut Chase, Asia Tenggara merupakan pasar yang sangat potensial dan sedang digarap secara serius oleh Realme.
"Kami ingin tumbuh secara eksponensial di Asia Tenggara dengan fokus pada kualitas pertumbuhan. Terutama di segmen menengah ke atas melalui seri angka seperti Realme Number Series dan seri flagship GT. Ini akan menjadi prioritas utama dalam strategi pertumbuhan kami ke depan," ujar Chase.
Kolaborasi Strategis di Dunia Gaming
Chase menekankan bahwa kebiasaan konsumen Asia Tenggara yang gemar bermain game menjadi latar belakang kuat Realme dalam memperkuat fitur gaming di produk-produknya.
Untuk mendukung hal ini, Realme menggandeng sejumlah pengembang game populer seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Free Fire, dan Arena of Valor (AOV).
"Kami bekerja sama secara teknis dengan para pengembang untuk memastikan performa ponsel kami optimal saat digunakan bermain game. Termasuk dalam hal pengujian performa, debugging sistem, hingga kolaborasi konten yang mendalam," jelasnya.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengalaman gaming pengguna, tetapi juga memperkuat citra Realme sebagai brand yang peduli terhadap kebutuhan para mobile gamer.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Realme C67, Ponsel Terbaru dengan Fitur Unggulan dan Desain Elegan
Transformasi Pengalaman Belanja Offline
Selain gaming, Realme juga menaruh perhatian besar pada saluran penjualan offline di Asia Tenggara.
Chase menyebutkan bahwa banyak konsumen di wilayah ini masih mengandalkan toko fisik saat membeli perangkat teknologi.
Untuk menjawab hal tersebut, Realme berkomitmen melakukan perombakan besar-besaran pada sistem ritel mereka.
"Kami ingin toko-toko kami tidak hanya menjadi tempat penjualan, tetapi juga ruang pengalaman yang merepresentasikan nilai dan kualitas brand Realme," ujar Chase.
Artikel Terkait
Realme Tak Mengkatrolkan Harga Sebagai Bentuk Antisipasinya Terhadap Krisis Chipset
Ponsel Andalan dengan Fitur 5G, Ini Dia Spesifikasi Lengkap HP Realme GT Neo 3 yang Harganya Terjangkau!
Spesifikasi Lengkap Ponsel Realme C67, HP 2 Jutaan dengan Sistem OS Android 14 dan Performa Gahar
Spesifikasi dan Harga Realme C67, Ponsel Terbaru dengan Fitur Unggulan dan Desain Elegan
Realme Ungkap Ponsel Konsep dengan Baterai Raksasa 10.000 mAh, Tipis dan Ringan