Gedung Feiyang di China Jadi Markas Perdagangan iPhone Hasil Curanmor Global

Baca Juga: Apple Turunkan Harga iPhone 16 di China untuk Saingi Produk Lokal

Bahkan iPhone yang tidak bisa dibuka atau digunakan kembali masih bisa dijual dalam bentuk suku cadang seperti layar, papan sirkuit, hingga chip.

Lebih jauh, ada laporan bahwa pelaku sindikat terkadang menghubungi pemilik asli iPhone dan memaksa mereka untuk menghapus perangkat dari sistem pelacakan Find My, agar perangkat bisa dijual dengan harga lebih tinggi sebagai unit yang bisa digunakan kembali.

Pihak kepolisian Hong Kong sendiri menyatakan bahwa mereka akan bertindak sesuai hukum apabila ditemukan bukti kuat yang mendukung tindak lanjut kasus ini.

Namun hingga kini, sindikat ini tetap berjalan, memanfaatkan celah hukum dan infrastruktur global untuk melanjutkan operasi mereka.

Fenomena ini memperlihatkan bagaimana jaringan penyelundupan perangkat teknologi dapat beroperasi lintas negara dengan efisiensi tinggi, sekaligus menjadi tantangan besar bagi penegakan hukum internasional di era digital saat ini.