Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha-Pemberi (karunia),” (Ali ‘Imran [3]: 8).
Dalam riwayat lain, Rasulullah berdoa:
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِكَ
(Allâhumma, musharrifal qulûb sharrif qulûbanâ ilâ thâ‘atika).
Artinya: “Ya Allah, Dzat yang mengurus seluruh hati, arahkanlah hati kami terhadap ketaatan kepada-Mu” (HR. Muslim).
Bila saat ini masih terdapat godaan rasa cinta kepada orang yang tak sepantasnya dicinta, ada baiknya untuk membaca doa di atas dengan sepenuh hati.***
Artikel Terkait
Tak Hanya Mempesona, Lima Destinasi Wisata di Indonesia Ini Punya Cerita Rakyat yang Unik Loh
Style Aksen Jalanan yang Eksentrik Ala Citayam Fashion Week Mendunia, Lady Gaga dan Luna Maya Juga Ikutan
Kecamatan Bogor Barat dan Selatan Diwacanakan Akan di Bagi Dua Dalam Program Pemekaran Wilayah
Lawan Persebaya Surabaya di Laga Perdana Liga 1, Persikabo 1973 Siap Raih Poin Penuh
Siap-Siap! Kemenkes Bakal Lakukan Vaksin Booster Dosis ke-4