BOGORINSIDER.com --Sebagai hamba Allah SWT kita tentunya hanya beriman kepada Allah dan menjauhi segala larangannya, termasuk hasutan dari iblis.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa iblis pernah mempengaruhi Nabi adam, maka dari hal tersebut kita haru menjauhi segala fitnah dan tipu daya iblis.
Ketika itu Nabi adam terjerat perangkat iblis.Saat itu iblis tidak patuh atas ungkapan verbal yang memerintahkannya bersujud kepada Adam, dan justru Iblis lebih memilih
membandingkan asal usulnya dengan asal usul manusia pertama ini.
Baca Juga: Umat Islam Wajib Mengetahui, Arti Khitbah dan Tata Caranya Menurut Islam
Iblis menolak untuk bersujud kepada Nabi Adam semata-mata demi mengagungkan dirinya sendiri.
Namun yang terjadi justru sebaliknya, dia malah menghinakan dirinya dengan mendapatkan laknat dan siksa Allah SWT.
Maka ketika ibis telah mengatakan sesuatu hendaklah berhati-hati. Ketika iblis menggoda dia akan benar-benar mengajak untuk melakukan dosa.
Ketika kita sudah merasa diganggu oleh iblis maka katakanlah "Kamu menyuruhku
melakukan itu agar aku bisa mewujudkan keinginanku.
Tetapi, bagaimana mungkin orang yang tak mampu menasihati diri sendiri bisa memberi nasihat yang baik kepada orang lain?
Bagaimana mungkin aku akan mempercayai nasihat musuhku sendiri? Enyahlah kamu dari hadapanku, karena rayuanmu itu sama sekali tidak akan menggoyahkan jiwaku!
Ketika iblis telah melakukan pekerjaanya untuk menganggu umat muslim, maka ia
menggunakan hawa nasu. Karena hawa nafsu selalu mendorong untuk meraih apa yang
diinginkan.
Baca Juga: Keutamaan Sedekah dalam Islam yang Perlu Diketahui, Yuk Simak
Agar terhindar dari fitnah Iblis maka kita dapat menggunakan akal agar merenungkan akibat buruk dari perbuatan dosa yang telah dilakukan.***