Kisah Nabi Isa AS, Mukjizat, Pesan, dan Kebenaran yang Abadi

Kisah ini diceritakan dalam berbagai sumber Islam dan menunjukkan kekuatan Allah yang diberikan kepada Nabi Isa AS sebagai bukti kenabian-Nya.

Pada suatu hari, seorang ibu datang kepada Nabi Isa AS membawa anaknya yang telah meninggal.

Dengan penuh harap, ia memohon kepada Nabi Isa AS agar anaknya dapat kembali ke dunia.

Baca Juga: Resep cumi saus padang ala ibu rumah tangga membuat seafood lezat untuk buka puasa anda

Nabi Isa AS, dengan kasih sayang dan belas kasihan, berdoa kepada Allah SWT dan dengan izin-Nya, anak tersebut kembali hidup.

Ini adalah peristiwa yang mengejutkan bagi semua yang menyaksikan dan menjadi bukti nyata dari mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Isa AS.

Kisah ini mengajarkan kita tentang kekuasaan Allah SWT yang tidak terbatas dan kepercayaan akan mukjizat yang diberikan kepada para nabi-Nya.

Nabi Isa AS tidak hanya menghidupkan orang mati, tetapi juga menyembuhkan orang buta dan orang yang berpenyakit sopak dengan izin Allah, menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil bagi kehendak-Nya.

Pesan dan Kebenaran yang Abadi

Nabi Isa AS mengajarkan pesan tauhid, yaitu menyembah hanya kepada Allah SWT dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.

Beliau juga mengajarkan kasih sayang, kedamaian, dan kebenaran yang abadi.

Pesan-pesan ini tetap relevan dan menjadi panduan bagi umat manusia hingga kini.

Kisah Nabi Isa AS mengingatkan kita tentang pentingnya keimanan, keteguhan hati, dan kekuatan mukjizat.

Kisah ini juga menegaskan bahwa kebenaran yang dibawa oleh para nabi adalah abadi dan tidak terbatas oleh waktu.*** Eka Gesit Saputra