Kalau dilihat sekilas bentuknya mirip dengan pastel. Namun, keduanya adalah camilan yang berbeda. Panada merupakan roti goreng yang memiliki isian ikan cakalang yang sudah disuwir-suwir kecil.
Ikan tersebut juga sudah dibumbui dengan bawang merah, cabai, kemangi, daun bawang, dan daun jeruk.
4. Lalampa
Satu lagi makanan khas Sulawesi Utara yang menggunakan ikan cakalang sebagai bahan untuk mengolahnya. Namanya lalampa. Sudah pernah dengar? Lalampa ini mirip dengan lemper kalau di Jawa.
Terbuat dari ketan dan dibungkus dengan daun pisang juga. Namun, ada beberapa hal yang membedakan. Pertama, isian lalampa berupa ikan cakalang. Kedua, selain dikukus, lalampa juga harus dibakar.
Sebelum dibakar, lalampa diolesi dengan minyak sayur sehingga aromanya dan rasanya akan lebih kuat.
5. Nasi Kuning
Mungkin Sobat Pesona sudah biasa makan nasi kuning. Menu ini kayaknya sudah nggak asing bagi lidah dan perut karena mudah ditemukan di berbagai tempat di Indonesia.
Terus apa ya yang membedakan nasi kuning di Likupang dengan nasi kuning di tempat lain? Perbedaannya ada pada pelengkap nasi yaitu sambal dan ikan cakalang. Sambal dibuat dari campuran bawang merah, bawang putih, cabai, dan gula merah atau gula batu khas Sulawesi Utara.
Baca Juga: Wajib Datang 5 Tempat Wisata Kuliner Malam Terbaik di Batam
Kehadiran gula batu itulah yang membuat rasa nasi kuning ini berbeda. Kalau Sobat Pesona membeli nasi kuning untuk dibawa ke hotel atau penginapan, bukan dimakan di tempat, biasanya akan dibungkus dengan daun woka atau daun lontar.
Daun tersebut akan menambahkan aroma dan rasa tersendiri bagi nasi kuning. ***