Melipir ke kawasan Sentul, tepatnya di KM 02, ada tempat makan hidden gems yang jadi favorit para pesepeda. Namanya Omah Omar yang menawarkan pemandangan alam cantik.
Kamu bisa melihat hamparan bukit hijau yang masih asri. Selain itu, area bersantapnya juga enak. Terdiri dari area makan utama dan beberapa saung di area bangunan yang bertingkat.
Untuk sistem makannya, kamu bisa ambil sendiri alias prasmanan. Lauk yang disajikan adalah lauk tradisional, namun cita rasanya nikmat.
Ada nasi liwet dengan ayam goreng, empal, ikan mujaer goreng, tahu tempe goreng, dan aneka lalapan. Tak ketinggalan sambal merah dan sambal hijau yang enak pedasnya. Harga kuliner Bogor di sini juga relatif terjangkau.
Baca Juga: Tempat Wisata Kuliner Jambi yang Terkenal, Harga Terjangkau dan Rasa yang Mantap
3. Warung Laksa Pak Inin
Jauh dari pusat kota Bogor, kamu bisa cicip laksa khas Bogor enak buatan Pak Inin. Warungnya berlokasi di daerah Cijeruk, Cihideung.
Bangunan warungnya masih amat sederhana. Dinding dan atap bangunannya berupa bambu. Lalu meja dan bangku untuk bersantap juga berupa kayu. Tapi soal racikan laksanya tak perlu diragukan kenikmatannya.
Sudah sejak 1965 Pak Inin menawarkan laksa khas Bogor. Seporsi laksa terdiri dari ketupat, tauge, sedikit oncom, dan bihun. Lalu pelengkapnya ada tahu kuning, telur rebus, dan serundeng yang manis gurih. Nikmat!
4. Warung Jawa Timur
Makanan di Bogor biasanya identik dengan makanan khas Sunda, tapi ada satu rumah makan yang menawarkan menu khas Jawa Timur. Pilihan lauknya beragam dan laris manis diantre pembeli.
Nama rumah makan ini adalah Warung Jawa Timur. Lokasinya di Simpang 3 Rancamaya. YouTuber Yoppie's Kitchen menunjukkan suasana dan menu apa saja di rumah makan ini.
Dengan sistem prasmanan, pemilih bisa ambil sendiri lauk yang diinginkan. Pilihannya ada tumis daun pepaya teri, orek tempe, kikil, keripik kentang balado, krecek, ayam bakar, dan banyak lainnya. Harganya sekitar Rp 20 ribuan saja per porsi.
Baca Juga: Wisata Kuliner di Jambi yang Murah, Makanan yang Menggugah Selera Kalian
5. Sop Buntut Mang UU