3. Sego Tewel: Gurih dan Pedas, Berkat Nangka Muda
Sego Tewel adalah hidangan yang menggunakan nangka muda atau tewel sebagai bahan utamanya.
Kuliner ini berasal dari Kecamatan Tambakromo, Pati, dan terkenal dengan cita rasa gurih dan pedas dari irisan cabai.
Daun jati digunakan sebagai alas, memberikan aroma khas saat kuah panas dituangkan. Kelezatan Sego Tewel dapat dinikmati dengan harga terjangkau, sekitar Rp5.000 per porsi.
4. Petis Kambing Runting: Petualangan Rasa Khas Dukuh Runting
Petis Kambing Runting adalah hidangan dengan bahan dasar daging kambing yang berasal dari Dukuh Runting, Desa Tambaharjo, Pati.
Dalam penampilannya, mirip dengan gulai tetapi memiliki kuah yang lebih gelap dan kental, berkat penggunaan tepung beras sangrai.
Daging kambing, terutama bagian iga dan jeroan, merupakan bahan utama. Petis Kambing Runting biasanya disantap bersama sate kambing, dan rasanya yang khas membuatnya unik dibandingkan dengan gulai kambing.
5. Mangut Kepala Manyung: Gurih dan Pedas dari Pantai Utara Pati
Di daerah Juana dan Batangan, sebelah timur Pati, hidangan khas yang digemari adalah Mangut Kepala Manyung.
Daerah ini adalah daerah nelayan, dan ikan manyung digunakan sebagai bahan utama. Hidangan ini ditujukan untuk pecinta kuliner pedas. Ikan ini dimasak dengan kuah santan yang kaya akan bumbu kunyit. Sebelum dimasak, ikan diasap untuk memberikan aroma yang semakin sedap.
Penutup:
Dari Nasi Gandul yang lezat hingga Mangut Kepala Manyung yang menggugah selera, setiap hidangan adalah pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan makanan legendaris Pati saat Anda berkunjung ke kota ini.***