Wingko babat merupakan jajanan khas ibu kota Jawa Tengah dengan rasa kelapa parut yang manis dan asin. Hidangan tradisional ini terbuat dari tepung ketan, gula pasir, telur, dan margarin.
Rasanya yang manis dan asin membuat Wingko cocok untuk menyajikan teh. Babat wingko biasanya dapat ditemukan di kawasan stasiun Tawang dan Poncol, stasiun kereta api dan toko oleh-oleh di sekitar Jl. Pandanaran.
Kini babat Wingko memiliki banyak varian rasa yang menarik.
9. Tahu Pong
Belum lama ini sepiring tahu goreng tiba-tiba berharga sekitar 500 euro dan sudah pasti halal.
Namun jauh sebelum itu ternyata sudah ada makanan khas semarang yang bernama tahu pong, kemiripannya adalah berbahan dasar tahu dengan isian kopong yang sama.
Selanjutnya bentuk keduanya juga sama yaitu bulat, walaupun tahu pong tidak bulat seperti tahu bulat.
Namun tetap terdapat perbedaan terutama pada cara penyajian dan konsumsinya.
Tahu pong sendiri sering disantap dengan udang cardan (bakwan udang berbentuk pipih) dan sambal mata burung pedas untuk cocolannya.
Baca Juga: Sate Kambing Tali Roso Pak Tri: Wisata Kuliner Tersembunyi di Klaten: Siap-siap Antre!
10. Mie Kopyok
Mie kopyok merupakan masakan dengan bahan utama mie kemudian ditambahkan tetelan daging dengan lauk pauk berupa tahu dan kerupuk gendar.
Gendar merupakan salah satu jenis kue berbahan dasar tepung beras yang memiliki rasa renyah dan lezat.
Nama mie kopyok bukan satu-satunya nama, ada nama lain yang dikaitkan dengan masakan ini, seperti mie lontong dan mie teng-teng.