BOGORINSIDER.com --Pagi di Kuningan selalu menghadirkan kesan damai, tetapi ada satu tempat yang menawarkan ketenangan berbeda. Di Cigugur, suasana alam terasa lebih jernih, lebih sunyi, dan lebih dekat dengan kisah masa lalu.
Di sinilah Balong Cigugur hidup sebagai salah satu ruang alam yang tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga saksi nilai budaya yang dijaga masyarakat setempat.
Banyak wisatawan datang untuk merasakan ketenangan, banyak pula yang datang karena penasaran dengan legenda ikan dewa yang hidup di dalamnya.
Pada akhirnya, setiap pengunjung selalu pulang dengan satu hal yang sama. Perasaan pulang dari tempat yang menjaga cerita.
Baca Juga: Kompresor Hemat Energi: Bagaimana Embraco dan Danfoss Menjawab Regulasi Global
Harmoni Alam Cigugur
Cigugur adalah kecamatan kecil di Kabupaten Kuningan yang dikenal dengan udara teduh dan masyarakat yang memegang nilai budaya Sundanese Wiwitan. Ketika memasuki wilayah ini, suasana berubah menjadi lebih adem.
Jalanan berlatar pepohonan dan rumah penduduk yang tertata rapi memberi kesan seperti memasuki ruang hidup yang berjalan pelan.
Wisata alam di Cigugur bukan hanya soal pemandangan. Ia adalah perpaduan antara alam dan cerita hidup. Pengunjung yang datang biasanya mencari ketenangan.
Tidak sedikit pula keluarga yang memilih Cigugur sebagai tempat singgah untuk quality time. Suasana desa dan alam yang hampir tidak tersentuh modernisasi membuat tempat ini terasa seperti jeda yang tidak dimiliki kehidupan kota.
Baca Juga: Desa Wisata Karawang di Mekarbuana Hadirkan Pesona Budaya dan Alam
Balong Cigugur dan Kejernihan yang Menenangkan
Balong Cigugur adalah ikon wisata paling terkenal di wilayah ini. Airnya bening hingga dasar kolam terlihat dengan jelas.
Ada pepohonan besar yang menaungi sisi tepi kolam, menciptakan suasana teduh bahkan ketika matahari sedang terik.