Namun justru karena kemudahannya, kita lebih mudah merasakan setiap detail yang terjadi di sekitar.
Langkah kaki terdengar jelas di tanah yang lembut. Suara burung sesekali terdengar dari kejauhan. Cahaya yang berubah ubah di antara dedaunan memberikan nuansa damai yang sulit dijelaskan. Di sini, setiap langkah terasa berarti.
Untuk banyak pengunjung, berjalan pelan di hutan ini menjadi cara untuk merapikan pikiran. Tidak ada hal yang mendesak. Tidak ada ritme cepat seperti di kota.
Segalanya berjalan sesuai keheningan hutan. Bahkan suara napas kita sendiri terasa lebih jelas, seolah tubuh dan alam sedang berbicara dalam bahasa yang sama.
Di beberapa titik, pengunjung bisa melihat para penyadap karet yang bekerja. Mereka membawa wadah kecil, menggores batang pohon dengan teknik tertentu, dan membiarkan getah mengalir perlahan. Aktivitas ini memberi gambaran bahwa hutan ini bukan hanya tempat indah tetapi juga sumber kehidupan bagi banyak keluarga.