Pendakian Ringan yang Menghadirkan Banyak Renungan
Pendakian ke Bukit Batu Gong tidak berat. Jalurnya menanjak tetapi relatif ramah untuk semua usia. Tanahnya sebagian besar berupa tanah merah dan bebatuan kecil.
Di beberapa titik, akar pohon mencuat dari permukaan tanah seperti pegangan alami yang memandu langkah.
Saat naik perlahan, suara angin mulai terdengar lebih jelas. Di bawah pepohonan, cahaya matahari jatuh seperti garis garis lembut yang menghangatkan bahu.
Di momen seperti ini, banyak orang merasakan bahwa pendakian bukan sekadar aktivitas fisik tetapi juga perjalanan batin.
Beberapa pengunjung berhenti di tengah jalur untuk menarik napas panjang dan memandangi pemandangan. Di kejauhan tampak hamparan hijau perbukitan Plantungan yang luas, menggambarkan betapa tenangnya wilayah ini dibanding pusat kota.
Seorang pendaki yang datang bersama temannya berkata bahwa ia sering kembali ke bukit ini karena pendakian ringan seperti ini membuat kepalanya terasa lebih tenang. Ketika langkah teratur, pikiran ikut merapikan dirinya sendiri. Alam seperti memberi ruang untuk merenung sambil bergerak.
Begitu sampai di puncak, semua rasa lelah seketika terbayar. Mata memandang jauh ke berbagai arah tanpa batas. Angin yang menyentuh wajah membawa aroma rumput dan tanah yang menenangkan. Pemandangan ini tidak hanya indah tetapi juga menenangkan jiwa.