destinasi-wisata

Rahasia Pagi Tenang di Wisata Bukit Batu Gong Kendal yang Bikin Nagih

Kamis, 27 November 2025 | 22:13 WIB
Rahasia Pagi Tenang di Wisata Bukit Batu Gong Kendal yang Bikin Nagih. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)

BOGORINSIDER.com --Ada perjalanan yang membuat kita berkeringat tetapi bahagia. Ada pula perjalanan yang membuat kita kelelahan tetapi justru menemukan ketenangan.

Bukit Batu Gong di Desa Kediten, Kecamatan Plantungan, Kendal, menghadirkan dua hal itu sekaligus. Tempat ini bukan sekadar bukit dengan batu besar.

Ia adalah ruang alam yang memberi kesempatan untuk berhenti sejenak, menghirup udara bersih, dan melihat dunia dari sudut yang lebih tinggi.

Bukit Batu Gong dan Cerita Tentang Alam yang Menjaga Kesendirian

Bukit Batu Gong bukan destinasi besar. Tidak ada gerbang tinggi, tidak ada wahana buatan, dan tidak ada kios penjual suvenir berderet.

Baca Juga: Cerita Senja di Wisata Pantai Ngebum Kendal, Nikmati Suasana Tenang Sambil Minum Es Kelapa

Yang ada hanyalah jalan setapak, pepohonan, dan batu besar yang menjadi ikon bukit ini. Namun justru kesederhanaan inilah yang menjadi alasan banyak orang datang.

Begitu memasuki area desa Kediten, udara terasa lebih dingin. Kontur tanah mulai naik dan pemandangan rumah rumah berubah menjadi ladang serta kebun warga.

Di kejauhan, bukit tampak seperti gundukan hijau yang mengundang langkah untuk mendekat.

Suasana pedesaan yang tenang membuat perjalanan menuju kaki bukit terasa seperti proses kembali ke akar paling sederhana dari kehidupan.

Batu besar yang menjadi nama bukit ini disebut Batu Gong karena bentuknya yang bulat besar menyerupai alat musik.

Baca Juga: Jelajah Rasa di Kawasan Wisata Clereng Kulon Progo dengan Harga Murah Meriah

Warga setempat memiliki cerita bahwa batu ini sudah ada sejak dahulu dan menjadi bagian dari kehidupan sehari hari. Bagi sebagian orang, batu ini adalah simbol kekuatan dan ketenangan, berdiri teguh di tengah bukit seperti penjaga alam.

Dari posisi tertentu, batu ini tampak seperti titik penanda arah. Wisatawan sering memotretnya dari berbagai sudut untuk menangkap keunikannya. Meskipun hanya batu, keberadaannya mampu menghadirkan nuansa magis yang membuat bukit ini terasa hidup.

Halaman:

Tags

Terkini