destinasi-wisata

Slow Traveling Tenang di Waduk Sermo Kulon Progo, Nikmati Kenyamanan di Wisata Kulon Progo

Selasa, 25 November 2025 | 20:43 WIB
Suasana tenang Waduk Sermo yang memantulkan cahaya lembut di tengah bukit hijau Menoreh. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)

BOGORINSIDER.com --Ada saat saat ketika tubuh dan pikiran terasa berjalan terlalu cepat. Kita mengikuti jadwal, tenggelam dalam layar gawai, dan tanpa sadar kehilangan ruang untuk bernapas.

Waduk Sermo di Kulon Progo menjadi tempat yang sering disebut sebagai titik jeda. Lokasinya tenang, airnya luas, udaranya ringan, dan suasananya mengajarkan cara menikmati waktu secara perlahan. Di sinilah konsep slow traveling menemukan makna paling sederhana.

Waduk Sermo dan Suasana yang Membuat Waktu Melambat

Waduk Sermo sebenarnya bukan tempat baru di peta wisata Kulon Progo. Namun beberapa tahun terakhir, banyak pengunjung menemukan kembali pesonanya bukan sebagai objek wisata ramai, melainkan sebagai ruang ketenangan.

Air waduk yang luas dan dikelilingi bukit hijau Menoreh membuat kawasan ini terasa seperti tempat yang lepas dari kecepatan kota.

Baca Juga: Menyusuri Keindahan Kalibiru dari Jalur Trekking Baru Wisata Alam Kulon Progo

Pagi hari adalah waktu yang paling banyak dipilih pengunjung. Suasana sekitar masih sunyi, angin datang perlahan, dan air memantulkan cahaya lembut. Lanskapnya seperti halaman buku yang membuka cerita baru.

Tidak berlebihan jika banyak orang duduk di pinggir waduk hanya untuk mendengar suara langkah mereka sendiri, tanpa terganggu ributnya aktivitas.

Saat matahari mulai naik, warna air berubah dari biru gelap menjadi lebih terang. Bukit bukit tampak lebih jelas. Hembusan angin menciptakan gelombang kecil yang membuat permukaan air berkilau seperti serpihan kaca. Semua elemen kecil ini seperti mengatur ritme tubuh menjadi lebih pelan.

Kenapa Waduk Sermo Cocok untuk Slow Traveling

Slow traveling adalah cara bepergian yang menekankan pengalaman mendalam, bukan kecepatan berpindah tempat. Waduk Sermo memenuhi konsep ini secara alami.

Tidak ada atraksi besar yang memaksa pengunjung untuk buru buru. Yang ada hanyalah ruang untuk menikmati waktu secara penuh.

Baca Juga: Hanya Satu Setengah Jam dari Jogja, Nikmati Wisata Edukasi Sungai Mudal untuk Keluarga di Kulon Progo

Bagi banyak pengunjung, slow traveling dimulai dari berjalan kaki di tepi waduk. Jalurnya landai dan nyaman, membuat langkah kaki terasa ringan. Tidak perlu terburu.

Tidak ada target. Hanya pemandangan yang bergerak pelan dan udara yang membawa ketenangan.

Ada pula yang memilih duduk lebih lama di area perahu. Meski ada layanan perahu keliling, banyak pengunjung memilih untuk sekadar melihat air yang bergerak perlahan.

Halaman:

Tags

Terkini