destinasi-wisata

Pengalaman Petik Buah dan Jelajah Alam di Agrowisata Gunungsari dengan View yang Dapat Melepas Penat

Rabu, 19 November 2025 | 14:48 WIB
Hamparan kebun hijau dan suasana tenang di Agrowisata Kopeng Gunungsari yang membuat pengunjung betah berlama lama. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)

BOGORINSIDER.com --Perjalanan ke dataran tinggi Kopeng selalu menawarkan rasa teduh yang sulit ditemukan di tempat lain. Namun ada satu lokasi yang membuat pengalaman itu terasa lebih personal, lebih hangat, dan lebih dekat dengan alam.

Tempat itu adalah Agrowisata Kopeng Gunungsari, sebuah kawasan hijau yang menyatukan kebun, ladang, hewan ternak, dan aktivitas keluarga dalam satu ruang yang ramah untuk semua usia.

Banyak pengunjung datang hanya untuk berjalan santai, tetapi akhirnya terjebak dalam cerita yang jauh lebih menyenangkan.

Ada yang sibuk memetik buah, ada yang berlarian mengejar anak kambing, ada pula yang hanya duduk di bangku kayu sambil menatap Gunung Merbabu yang menjulang anggun di kejauhan.

Baca Juga: Menjelajahi Wahana Wisata Treetop Kopeng dengan Adrenalin Tinggi Bikin Tak Terlupakan

Agrowisata Gunungsari seperti dunia kecil yang membuat waktu berjalan lebih lambat.

Menyatu dengan Kebun dan Kehidupan Petani Lokal

Agrowisata Kopeng Gunungsari dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk merasakan suasana asli kehidupan pertanian di kaki gunung. Tidak ada dekorasi yang berlebihan.

Semua yang terlihat adalah apa adanya. Tanah, udara, tanaman, dan hewan yang dirawat langsung oleh warga sekitar.

Di bagian kebun, pengunjung bisa menjelajahi deretan tanaman sayur yang ditata rapi. Ada kubis, wortel, hingga bawang daun yang tumbuh subur karena kesegaran udara dataran tinggi.

Baca Juga: Menyusuri Jalur Alam Umbul Songo yang Tenang di Kopeng dengan Cerita Perjalanannya

Banyak orang terkejut melihat betapa luasnya area tanam dan bagaimana aktivitas petani berjalan tenang di tengah hamparan hijau itu.

Ciri khas Gunungsari adalah pengalaman yang membuat pengunjung merasa seolah ikut terlibat dalam kehidupan sehari hari masyarakat desa. Di antara kebun dan ladang, suara alam berpadu dengan aktivitas manusia.

Anak anak belajar dari dekat tentang bagaimana makanan yang mereka makan tumbuh dari tanah. Sementara orang dewasa merasakan kembali kesederhanaan yang sering hilang dalam rutinitas kota.

Halaman:

Tags

Terkini