BOGORINSIDER.com --Air sungai itu mengalir pelan di antara bebatuan, memantulkan cahaya matahari pagi yang turun dari sela pepohonan. Suara gemericiknya seperti memanggil setiap orang yang datang untuk merasakan kesejukan Kali Pucung, tempat River Tubing Kemuning berada.
Di tepi sungai, para pengunjung tampak berkumpul, mengenakan helm dan pelampung sambil mendengarkan instruksi. Ada rasa gugup, tetapi juga antusias yang sulit disembunyikan. Di sinilah petualangan mulai hidup.
River tubing tidak sekadar menyusuri sungai. Ia adalah pengalaman untuk membiarkan diri mengikuti arus, merasakan aliran air, dan menikmati alam dari sudut yang jarang kita lihat.
Kemuning menjadi lokasi yang ideal untuk itu. Suasana sejuk, hutan kecil di kiri kanan sungai, serta air yang jernih membuat pengalaman ini terasa lebih intens dan menyenangkan.
Baca Juga: Sehari Menelusuri Balekambang, Taman Hijau di Tawangmangu Wisata Kemuning
Sensasi Mengalir Bersama Sungai
Saat duduk di atas ban pelampung, pengunjung akan mulai hanyut mengikuti arus. Aliran sungai di Kemuning tergolong aman untuk pemula.
Hanya ada beberapa bagian yang sedikit deras, tetapi justru bagian itulah yang menciptakan sensasi petualangan ringan.
Ban akan meluncur di atas permukaan air, melewati bebatuan kecil, lalu melambat ketika memasuki aliran yang lebih tenang.
Di sepanjang jalur, udara terasa sangat segar. Pohon-pohon rimbun memberikan bayangan alami sehingga sinar matahari tidak terasa terlalu terik. Sesekali terdengar suara burung dan deru air yang menghantam batu.
Suasana ini sering membuat pengunjung lupa dengan dunia luar. Semua terasa sederhana. Hanya air, langit, dan aliran yang memandu perjalanan.
Pada titik tertentu, instruktur biasanya meminta semua peserta berhenti di area dangkal untuk beristirahat. Di sinilah banyak cerita lahir. Ada yang tertawa karena terpental kecil saat melewati arus.
Baca Juga: Menjelajah Wisata Langit Kemuning Lewat Paralayang, Sensasi Terbang di Atas Bukit
Ada yang membicarakan bagaimana menyenangkan rasanya melepaskan kendali dan mengikuti sungai. Momen singkat di tengah aliran air itu sering menjadi ingatan yang sulit dilupakan.