BOGORINSIDER.com — Jika kamu mencari tempat untuk melepas penat dengan cara yang sederhana namun berkesan, Bukit Jati Gentungan di Mamuju bisa jadi jawabannya. Terletak tak jauh dari pusat kota, bukit ini kini menjadi destinasi favorit anak muda Sulawesi Barat yang gemar berkemah, menikmati senja, atau sekadar bersantai di atas hamparan rumput hijau.
Bukit Jati Gentungan bukan sekadar tempat wisata alam. Ia adalah ruang untuk berbagi cerita, menemukan ketenangan, dan menatap langit malam penuh bintang.
Perjalanan Menuju Bukit Jati Gentungan
Bukit Jati Gentungan terletak di Kecamatan Kalukku, sekitar 45 menit perjalanan dari pusat Kota Mamuju. Akses jalannya sudah cukup baik, dengan rute yang melewati area persawahan dan perbukitan kecil. Begitu memasuki kawasan ini, udara sejuk langsung menyapa berbeda jauh dari hawa panas kota pesisir.
Nama “Gentungan” berasal dari bahasa lokal yang berarti “menggantung” atau “menjulang”. Dan memang, dari puncaknya, bukit ini seperti menggantung di atas lanskap hijau Mamuju yang luas.
Baca Juga: Mamasa, Miniatur Toraja dengan Keindahan Alam dan Tradisi yang Kuat
Panorama Alam yang Memanjakan Mata
Setibanya di puncak Bukit Jati Gentungan, pemandangan menakjubkan langsung tersaji. Dari sini, pengunjung bisa melihat kombinasi laut dan pegunungan Sulawesi Barat yang membentang di kejauhan. Saat cuaca cerah, garis cakrawala tampak jelas biru langit berpadu dengan hijau hutan dan biru laut yang berkilau.
Di sore hari, matahari terbenam menjadi daya tarik utama. Warna jingga perlahan menyelimuti langit, dan udara mulai dingin. Banyak anak muda datang membawa kamera untuk mengabadikan momen, atau sekadar duduk di rerumputan sambil menyeruput kopi hangat.
Camping di Atas Awan
Daya tarik utama Bukit Jati Gentungan adalah pengalaman camping di ketinggian. Area lapang di puncak bukit menjadi tempat ideal untuk mendirikan tenda. Saat malam tiba, pemandangan berubah menjadi langit penuh bintang seolah langit begitu dekat dan bisa disentuh.
Suara jangkrik dan semilir angin pegunungan menciptakan suasana yang damai. Api unggun menjadi pusat kebersamaan; anak muda berkumpul, berbagi cerita, bernyanyi, atau sekadar berdiam menatap api yang menari.
Bagi sebagian orang, camping di Bukit Jati Gentungan adalah bentuk meditasi cara sederhana untuk kembali merasakan kehadiran alam dan melepaskan beban pikiran.
Baca Juga: Menyusuri Hutan Menuju Air Terjun Indo Rannuang yang Menawan