destinasi-wisata

Petualangan di Gunung Halimun Salak Bogor, Eksplorasi Wisata Alam yang Masih Perawan

Senin, 10 November 2025 | 15:08 WIB
Kabut pagi menyelimuti hutan lebat Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang masih alami. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)

BOGORINSIDER.com --Di balik kabut tebal dan udara lembap pegunungan selatan Bogor, terbentang sebuah kawasan yang menjadi rumah bagi ribuan spesies tumbuhan dan satwa langka Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Tempat ini bukan sekadar kawasan konservasi, tetapi juga jantung ekosistem Jawa Barat yang masih berdetak alami.

Sekilas Tentang Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Taman Nasional Gunung Halimun Salak membentang di tiga kabupaten, yaitu Bogor, Sukabumi, dan Lebak, dengan luas mencapai 113.357 hektare.

Nama “Halimun” berasal dari bahasa Sunda yang berarti kabut, menggambarkan kondisi alamnya yang hampir selalu diselimuti embun tebal.

Baca Juga: Pesona Wisata Alam Curug Nangka, Air Terjun Legendaris di Kaki Gunung Salak Bogor

Kawasan ini menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna langka seperti owa Jawa, macan tutul Jawa, elang Jawa, serta ribuan jenis tumbuhan endemik pegunungan tropis.

Selain keindahan alamnya, Halimun Salak juga menyimpan jejak budaya masyarakat adat Kasepuhan yang masih menjaga tradisi leluhur mereka hingga kini.

Alamat dan Akses ke TNGHS

Alamat utama kantor pengelola: Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS) Jl. Raya Cipanas – Kabandungan No.120, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Untuk pengunjung dari Bogor, akses tercepat menuju gerbang masuk Resort Cidahu adalah melalui Jalan Raya Cicurug–Cidahu, sekitar 2–3 jam perjalanan dari pusat kota Bogor.

Baca Juga: Menyerap Tenang di Wisata Alam Bogor Kebun Teh Gunung Mas, Udara Segar dan Pemandangan Hijau

Gerbang populer lainnya:

  • Gerbang Cikaniki (Bogor) – cocok untuk penelitian dan wisata edukatif.

  • Gerbang Kabandungan (Sukabumi) – akses utama menuju Curug Cigamea dan Gunung Salak.

  • Gerbang Lebak (Banten) – lebih sepi dan cocok untuk penjelajahan ekowisata.

Halaman:

Tags

Terkini