destinasi-wisata

Menyapa Senja Eksotis di Pantai Batu Rakit, Permata Tersembunyi Bangka Barat

Rabu, 29 Oktober 2025 | 16:39 WIB
Cahaya emas senja menyelimuti bebatuan granit Pantai Batu Rakit, menghadirkan suasana tenang yang memikat hati. (Foto/ Istimewa.)

BOGORINSIDER.com  Di ujung senja Muntok, ada satu tempat di mana waktu seolah melambat, udara terasa lebih lembut, dan cahaya keemasan matahari menyelimuti laut yang tenang. Tempat itu adalah Pantai Batu Rakit, salah satu destinasi paling eksotis di Bangka Barat yang kini mulai mencuri perhatian para pemburu sunset.

Pesona Alam yang Belum Banyak Terjamah

Pantai Batu Rakit terletak sekitar 10 kilometer dari pusat kota Muntok. Nama “Batu Rakit” berasal dari gugusan batu granit besar yang menyerupai rakit terapung di tepi laut. Batu-batu ini menjadi daya tarik utama karena bentuknya yang unik dan posisinya yang seolah mengapung di air biru kehijauan.

Pantai ini masih relatif tenang, belum ramai oleh kerumunan wisatawan. Itulah yang membuat suasananya terasa alami dan damai. Angin laut yang bertiup lembut, suara ombak kecil yang pecah di antara bebatuan, serta aroma asin laut yang khas semuanya berpadu menciptakan ketenangan yang menenangkan hati.

Baca Juga: Menikmati Senja di Pantai Tanjung Kalian, Mutiara Muntok yang Tenang

Senja Emas yang Memukau

Bagi para pemburu cahaya, Pantai Batu Rakit adalah surga. Saat matahari mulai turun ke cakrawala barat, langit berubah menjadi kanvas oranye dan merah muda.
Cahaya itu memantul di permukaan laut dan batu granit, menciptakan efek keemasan yang menakjubkan. Banyak fotografer lokal datang hanya untuk menangkap momen beberapa menit itu momen ketika langit, laut, dan batu seolah berpadu dalam harmoni cahaya.

Bagi penduduk setempat, momen ini disebut “waktu emas Muntok”. Banyak yang membawa keluarga atau teman untuk duduk bersama di tepi pantai, sambil menikmati minuman kelapa muda atau sekadar berbagi cerita.
Tidak ada yang terburu-buru di Batu Rakit. Hanya ada waktu, cahaya, dan rasa syukur atas keindahan yang sederhana.

Suasana yang Menyembuhkan

Pantai Batu Rakit bukan hanya tempat untuk berfoto, tapi juga tempat untuk melepas penat. Banyak pengunjung yang datang untuk menenangkan pikiran, merenung, atau sekadar berjalan di pasir lembut sambil mendengar suara laut.

Di beberapa sudut, nelayan lokal masih menambatkan perahu mereka. Anak-anak berlari di antara batuan besar, tertawa tanpa beban. Suasana yang sederhana itu justru menjadi daya tarik utama suatu bentuk keindahan yang lahir dari keseharian.

“Pantai ini seperti terapi,” ujar Rina, wisatawan dari Palembang yang datang bersama suaminya. “Setiap kali matahari tenggelam, rasanya seperti semua masalah ikut tenggelam bersama.”

Itulah esensi sejati dari Batu Rakit: tempat di mana senja bukan hanya pemandangan, tapi juga penyembuhan.

Baca Juga: Menelusuri Sejarah Bangka di Kota Tua Muntok yang Memikat

Halaman:

Tags

Terkini