BOGORINSIDER.com --Gunung Semeru, puncak tertinggi di Pulau Jawa, telah lama menjadi daya tarik bagi para pendaki lokal dan mancanegara.
Dengan ketinggian Gunung Semeru mencapai 3676 meter di atas permukaan laut, gunung ini tidak hanya menawarkan tantangan fisik yang menarik, tetapi juga pemandangan alam yang memukau.
Salah satu hal yang membuat Gunung Semeru begitu istimewa adalah keindahan alamnya yang luar biasa.
Saat mendaki melalui jalur yang ditetapkan, pendaki di Gunung Semeru akan disuguhi pemandangan yang sangat instagramable.
Baca Juga: Keajaiban Wisata Bahari Lamongan, pengalaman seru dan mendidik di jantung Jawa Timur
Mulai dari jembatan merah yang melintasi hutan, hingga danau Ranu Kumbolo yang mempesona, dan padang savana yang menakjubkan.
Namun, keistimewaan Gunung Semeru tidak hanya terletak pada keindahan alamnya.
Bagi masyarakat setempat, gunung ini memiliki makna sakral, sehingga ada beberapa pantangan yang harus dipatuhi oleh para pendaki saat melakukan pendakian.
Ini adalah bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan dan keberlangsungan spiritualitas di wilayah tersebut.
Baca Juga: Nikmati keunikan Simpang Lima Gumul, ikatan sejarah dan daya tarik pariwisata Kota Kediri
Bagi yang berminat mendaki Gunung Semeru, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Salah satunya adalah retribusi pendakian yang harus dibayarkan, berkisar antara Rp19.000,00 hingga Rp24.000,00 per orang.
Loket pendaftaran pendaki buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dan terletak di basecamp yang beralamat di Jl. Ranupani, Ranupane Satu, Ranupani, Senduro, Kabupaten Lumajang.
Dengan semua keindahan alam dan kekayaan budaya yang ditawarkannya, Gunung Semeru tetap menjadi destinasi favorit bagi para pencinta alam dan petualang.
Baca Juga: Menikmati keindahan alam dan rekreasi keluarga di Agrowisata Bale Tani, Jombang