BOGORINSIDER.com -- Sama seperti namanya, Pulau Cangkir, sebuah spot wisata unik di Tangerang, menarik perhatian dengan bentuknya yang menyerupai cangkir.
Selain itu, pulau ini juga menawarkan pengalaman yang menarik dengan gabungan wisata bahari dan religi.
Pesisir Pulau Cangkir didominasi oleh formasi bebatuan alami serta rumah-rumah terapung yang menciptakan pemandangan yang menawan. Area ini juga dikelilingi oleh hutan bakau yang melengkapi keindahan alamnya.
Tidak hanya itu, wisata Pulau Cangkir juga menawarkan kesempatan untuk mengunjungi makam seorang ulama ternama dari Banten, yaitu Syekh Waliyuddin, yang memainkan peran penting dalam sejarah pulau ini sebagai pelindung lautan.
Selain berziarah, pengunjung dapat berinteraksi dengan penduduk setempat, mempelajari kehidupan sehari-hari mereka, yang sebagian besar adalah nelayan.
Area yang Luas dan dihuni banyak penduduk
Pulau Cangkir, dengan luas sekitar 2,5 hektar, terletak di ujung utara provinsi Banten. Meskipun dulunya terisolasi dari Pulau Jawa, akses ke pulau ini ditingkatkan dengan pembangunan jalan penghubung pada tahun 2015.
Berbeda dari pulau-pulau kecil lainnya di Banten, Pulau Cangkir adalah pulau yang berpenghuni dan memiliki kehidupan yang aktif.
Baca Juga: Rencanakan Liburanmu Mengunjungi Malang Night Paradise, Tempat Wisata Malam yang Mengasyikkan
Makam Syekh Waliyuddin
Salah satu daya tarik utama Pulau Cangkir adalah makam Syekh Waliyuddin, yang menarik peziarah dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, keindahan alamnya yang luar biasa, dengan pasir putih, hutan bakau, dan perahu-perahu yang melintas, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Aktivitas utama di Pulau Cangkir adalah ziarah ke makam Syekh Waliyuddin. Pada hari-hari besar Islam, banyak peziarah yang berkumpul di sini.