Desa Wisata Karawang di Mekarbuana Hadirkan Pesona Budaya dan Alam

photo author
- Rabu, 3 Desember 2025 | 14:36 WIB
Alam asri dan budaya hangat Desa Wisata Mekarbuana yang menyatu dalam keseharian warganya. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)
Alam asri dan budaya hangat Desa Wisata Mekarbuana yang menyatu dalam keseharian warganya. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)

BOGORINSIDER.com --Di kaki perbukitan yang hijau dan tenang, ada sebuah desa yang seperti menyimpan dua dunia sekaligus. Desa Wisata Mekarbuana menjadi tempat di mana budaya hidup berdampingan dengan alam yang masih asri.

Selama beberapa tahun terakhir, desa ini mulai menarik perhatian karena menawarkan pengalaman yang tidak sekadar wisata, tetapi perjalanan untuk mengenal identitas lokal lebih dalam.

Banyak pengunjung datang bukan hanya untuk melihat pemandangan, tetapi untuk merasakan bagaimana kehidupan desa membentuk harmoni yang membuat siapa pun ingin kembali.

Baca Juga: Menyusuri Keindahan Bendungan Walahar sebagai Wisata Heritage Karawang

Suasana Desa yang Memeluk Setiap Pendatang

Begitu memasuki kawasan Mekarbuana, suasana langsung terasa berbeda. Rumah rumah dengan arsitektur tradisional, jalanan desa yang tenang, serta senyum hangat warga membuat pengunjung merasa disambut seperti keluarga jauh yang pulang.

Desa ini tidak dibangun sebagai panggung wisata. Ia berkembang secara organik dengan mempertahankan nilai nilai yang sudah diwariskan turun temurun.

Pengalaman berjalan menyusuri desa menjadi semacam meditasi ringan. Suara angin yang melewati pepohonan, aroma tanah basah setelah hujan, dan aktivitas warga yang masih serba manual menciptakan nuansa yang sulit ditemukan di kota.

Baca Juga: Serunya Menghabiskan Waktu di Taman Air Waterboom Karawang Tempat Wisata Bersama Keluarga

Tidak sedikit pengunjung yang mengaku datang hanya untuk mencari rasa damai seperti ini.

Kekayaan Budaya yang Tetap Dijaga

Mekarbuana bukan hanya indah secara visual, tetapi juga kaya secara kultural. Desa ini memiliki sejumlah tradisi dan kesenian yang masih dipertahankan.

Pementasan seni lokal seperti topeng tradisional, kesenian musik bambu, hingga upacara adat yang digelar pada waktu tertentu menjadi daya tarik besar bagi wisatawan.

Banyak pengunjung tertarik mengikuti kelas singkat membuat kerajinan tangan. Mulai dari anyaman bambu, batik sederhana, hingga keterampilan mengolah bahan lokal menjadi produk kreatif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X