Pesona Wisata Magelang Pinus Kragilan dan Spot Foto Estetik, Cukup Membayar Tiket 10K

BOGORINSIDER.com --Ada tempat tempat yang membungkus pengunjung dengan ketenangan begitu mereka melangkah masuk. Hutan Pinus Kragilan atau yang lebih dikenal sebagai Top Selfie adalah salah satunya.

Berlokasi di lereng perbukitan Magelang, tempat ini menghadirkan perpaduan antara aroma pinus yang segar, udara pegunungan yang dingin, dan suasana hening yang membuat siapa pun merasa lebih dekat dengan alam.

Hutan pinus ini bukan sekadar tempat untuk berfoto. Banyak wisatawan lokal datang untuk mencari udara bersih, berjalan santai, atau menikmati waktu tanpa gangguan.

Ada ruang di sini yang membuat kita lupa sejenak tentang ritme kota yang cepat. Setiap langkah di antara batang pinus menciptakan gema tenang yang mengajak kita untuk kembali menemukan ruang hening dalam diri.

Baca Juga: Serunya Petualangan di Wisata River Tubing di Sungai Progo Magelang dengan Panorama Memukau

Alamat dan Akses Hutan Pinus Kragilan

Alamat: Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Lokasinya berada di jalur wisata yang menghubungkan Magelang dengan Ketep Pass. Akses menuju Hutan Pinus Kragilan dapat ditempuh sekitar 30 menit dari pusat Kota Magelang.

Jalannya cukup baik dan bisa dilewati motor maupun mobil. Setelah sampai di area parkir, pengunjung hanya perlu berjalan sebentar untuk memasuki kawasan hutan.

Dengan ketinggian yang sejuk dan pemandangan yang luas, tempat ini menjadi pilihan favorit bagi wisatawan lokal untuk menikmati liburan singkat.

Baca Juga: Sunrise Tenang di Punthuk Setumbu Magelang dengan Harga Tiket Hanya 20K

Daya Tarik Hutan Pinus Kragilan Top Selfie

1. Deretan Pinus yang Menenangkan

Salah satu daya tarik utama tempat ini adalah pepohonan pinus yang tinggi menjulang. Cahaya matahari yang masuk melalui sela sela daun menciptakan bayangan yang indah. Suasana di sini memberi efek relaksasi alami bagi banyak pengunjung.

2. Spot Foto Estetik

Top Selfie memang dikenal dengan spot foto yang kreatif. Ada rumah pohon, gardu pandang, ayunan, hingga instalasi dekorasi yang dibuat dari kayu. Semua dirancang untuk menyatu dengan alam, bukan mendominasinya. Banyak wisatawan lokal menjadikan tempat ini lokasi favorit untuk membuat konten perjalanan.