Pesona Bukit Harapan Cuntel dengan Panorama Merbabu Hingga Cerita Pendaki Pemula

photo author
- Rabu, 19 November 2025 | 14:58 WIB
Panorama tenang Bukit Harapan Cuntel yang menjadi tempat banyak pengunjung menemukan harapan baru. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)
Panorama tenang Bukit Harapan Cuntel yang menjadi tempat banyak pengunjung menemukan harapan baru. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)

BOGORINSIDER.com --Setiap orang memiliki tempat yang menyimpan cerita tentang harapan.

Ada yang menemukannya di tengah kota, ada yang merasakannya saat bertemu orang tertentu, dan ada pula yang menemukannya di dataran tinggi yang sunyi.

Bukit Harapan Cuntel atau yang lebih dikenal dengan BHC adalah salah satu tempat di mana banyak orang merasakan bahwa harapan bisa lahir kembali melalui alam.

Terletak di Desa Cuntel, Kopeng, bukit ini menjadi tujuan favorit para pendaki pemula, pecinta sunrise, dan wisatawan yang ingin menikmati panorama megah Gunung Merbabu tanpa harus mendaki terlalu jauh.

Baca Juga: Pengalaman Petik Buah dan Jelajah Alam di Agrowisata Gunungsari dengan View yang Dapat Melepas Penat

Suasananya tenang, jalurnya ramah, dan pemandangannya sering membuat siapa pun terdiam sejenak.

Perjalanan Tenang Menuju BHC

Perjalanan menuju Bukit Harapan Cuntel dimulai dari basecamp Cuntel yang menjadi salah satu jalur resmi pendakian Merbabu. Dari sini, pengunjung berjalan menyusuri jalur setapak yang tidak terlalu curam.

Udara yang lembap dan aroma dedaunan membuat perjalanan terasa seperti meditasi yang bergerak.

Jalurnya dikelilingi pepohonan tinggi dan semak yang terjaga alami. Sesekali terdengar suara burung atau hembusan angin yang membuat langkah terasa semakin ringan.

Baca Juga: Menjelajahi Wahana Wisata Treetop Kopeng dengan Adrenalin Tinggi Bikin Tak Terlupakan

Tidak sedikit pengunjung yang mengatakan bahwa perjalanan ke BHC bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan batin untuk menenangkan pikiran yang penuh beban.

Untuk keluarga, jalur ini sangat ramah. Banyak orang tua yang membawa anak anak untuk merasakan trekking pertama mereka di dataran tinggi.

Sepanjang perjalanan, ada beberapa titik istirahat yang memberi kesempatan untuk mengambil napas dan menikmati pemandangan yang mulai terbuka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X