Menyusuri Kisah Tugu Pahlawan Surabaya, Tempat Wisata Edukasi Saat Sejarah Menjadi Ruang Renungan

photo author
- Selasa, 18 November 2025 | 13:48 WIB
Siluet Tugu Pahlawan di sore hari yang menghadirkan suasana penuh refleksi. Foto/Bogorinsider.com ( Foto/Bogorinsider.com)
Siluet Tugu Pahlawan di sore hari yang menghadirkan suasana penuh refleksi. Foto/Bogorinsider.com ( Foto/Bogorinsider.com)

BOGORINSIDER.com --Setiap kota memiliki ruang yang menyimpan jejak keberanian, tempat wisata surabaya memiliki Tugu Pahlawan, sebuah titik tempat waktu serasa berhenti dan membiarkan kita mengingat kembali bagaimana keberanian pernah lahir dari tekanan yang begitu besar.

Banyak orang datang hanya untuk berfoto, tetapi bila sedikit lebih pelan melangkah, ada kisah yang jauh lebih dalam di balik monumen setinggi empat puluh satu meter ini.

Kisah tentang kota yang pernah berdiri dalam badai, tentang manusia yang percaya bahwa kemerdekaan layak dipertahankan dengan apa pun yang mereka punya.

Baca Juga: Nikmati Wisata di Air Terjun Jumog dengan Suasana Alam yang Menenangkan, Cerita dari Lembah Hijau Kemuning

Tugu yang Menyimpan Nafas Sebuah Kota

Tidak banyak monumen yang mampu membuat seorang pengunjung merasa seakan sedang menapaki masa lalu. Namun Tugu Pahlawan di Jalan Pahlawan, Bubutan, Surabaya, menawarkan pengalaman yang serupa.

Begitu memasuki area halaman luasnya, suasana segera berubah. Deretan pohon besar, bangunan museum yang berdiri anggun di sisi selatan, dan tugu utama yang menjulang seolah menghadirkan kembali bunyi radio perjuangan, teriakan rakyat, dan dentuman senjata yang dulu memenuhi udara Surabaya pada bulan November.

Banyak pengunjung datang tanpa rencana khusus. Ada yang sedang pulang kerja dan memutuskan singgah barang sebentar. Ada keluarga yang ingin memperkenalkan sejarah pada anak mereka.

Ada pula anak muda yang hanya ingin mencari suasana berbeda. Namun, tanpa peduli alasan awalnya, hampir semua orang akan merasakan hal yang sama saat berdiri di depan tugu itu.

Baca Juga: Menikmati Sunset Tenang di Wisata Kemuning Sky Hill Bersama Pasanganmu

Semacam rasa hormat yang muncul secara alami. Semacam kesadaran bahwa hari ini kita bisa berjalan tenang karena generasi sebelumnya memilih untuk tidak mundur.

Kisah pertempuran Surabaya bukan sekadar bagian dari buku pelajaran sekolah. Ia adalah kisah tentang keberanian dalam kondisi terdesak. Museum 10 November yang berada tepat di kompleks Tugu Pahlawan menjadi pintu untuk memahami itu semua.

Beberapa ruangan menampilkan rekaman pidato Bung Tomo yang masih terasa menggugah hingga hari ini. Di ruangan lain, terdapat miniatur pertempuran yang menggambarkan betapa kerasnya perjuangan mempertahankan kota ini.

Baca Juga: Menelusuri Kampung Karet Kemuning yang Penuh Cerita Wisata Harmoni Alam Lereng Lawu

Setiap sudut museum menyimpan cerita yang membuat pengunjung berhenti sejenak. Di sinilah kesadaran muncul bahwa sejarah tidak pernah benar-benar jauh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X