BOGORINSIDER.com — Kabut pagi perlahan menyingkir dari lereng kecil di sisi timur Rembang. Di atas bukit yang belum banyak dikenal wisatawan, sinar matahari pertama menembus celah pepohonan, memantulkan warna keemasan di permukaan tanah. Inilah Bukit Cilik, tempat di mana keheningan dan keindahan berpadu dalam harmoni, dan kini mulai menjadi magnet baru bagi pecinta alam dan pemburu sunrise.
Perjalanan Menuju Bukit Cilik
Bukit Cilik terletak di kawasan Desa Pasucen, sekitar 20 menit dari pusat kota Rembang. Jalan menuju ke sana sudah cukup baik, meski di beberapa titik masih berupa jalan tanah yang menanjak. Namun, justru perjalanan itulah yang menjadi bagian dari pesonanya.
Sepanjang perjalanan, hamparan ladang jagung dan padi menyambut di kiri-kanan jalan, sementara suara ayam hutan dan desir angin menemani langkah.
Sesampainya di area parkir kecil di bawah bukit, pengunjung biasanya harus berjalan kaki sekitar 10 menit untuk mencapai puncak. Jalurnya cukup mudah, hanya perlu alas kaki yang nyaman. Saat mendaki, udara pagi yang sejuk dan aroma tanah basah membuat rasa lelah seolah menguap.
“Begitu sampai di atas, semua capek langsung hilang,” kata Ardi, seorang pengunjung asal Kudus yang datang bersama teman-temannya. “Pemandangannya luar biasa. Kayak punya bukit pribadi.”
Baca Juga: Menyusuri Wisata Religi Rembang: Dari Kartini hingga Sunan Bonang
Menanti Matahari dari Ujung Langit
Puncak Bukit Cilik tidak terlalu luas, tapi dari sinilah pemandangan Rembang terbentang sejauh mata memandang. Laut utara tampak samar di kejauhan, sementara deretan perbukitan hijau membingkai cakrawala.
Menjelang fajar, pengunjung biasanya mulai berkumpul. Beberapa membawa termos kopi, beberapa lainnya menyiapkan kamera di atas tripod, menunggu momen sempurna ketika matahari muncul.
Begitu matahari muncul, langit berubah warna perlahan dari ungu, jingga, hingga keemasan. Cahaya itu memantul lembut di daun-daun dan wajah-wajah yang menatap kagum. Momen itu singkat, tapi meninggalkan kesan yang lama. Banyak yang bilang, sunrise di Bukit Cilik bukan hanya indah, tapi juga menenangkan hati.
Viral di Media Sosial
Popularitas Bukit Cilik mulai meningkat sejak beberapa unggahan foto di media sosial menunjukkan keindahannya. Panorama alam yang fotogenik, ditambah kabut tipis yang sering muncul di pagi hari, membuatnya menjadi favorit baru bagi fotografer lokal.
Tagar #BukitCilikRembang kini mulai sering muncul di Instagram dan TikTok, dengan ratusan unggahan yang menampilkan langit keemasan di puncak kecil itu.
Meski viral, suasananya masih jauh dari keramaian. Belum ada tiket masuk resmi, hanya kontribusi sukarela untuk kebersihan area. Warga sekitar dengan senang hati membantu wisatawan ada yang mengarahkan jalur, ada yang menjual kopi hangat dan ubi rebus di bawah bukit.
“Yang penting pengunjung jaga kebersihan,” ujar Pak Surono, warga setempat yang ikut menjaga area. “Kami ingin Bukit Cilik tetap alami seperti ini.”
Baca Juga: Birunya Laut Lasem dan Cerita Baru dari Ujung Timur Jawa Tengah
Artikel Terkait
Istana Maimun, Destinasi Wisata dengan Menikmati Simbol Kejayaan Melayu Deli di Tengah Kota Medan
Destinasi Wisata Danau Siombak Medan, Pesona Tenang di Tengah Hiruk Pikuk Kota
Menyelami Destinasi Wisata Dunia Satwa di Rahmat Gallery Medan, Museum Fauna Terbesar di Asia Tenggara
Liburan Ala Eropa di Destinasi Wisata Merci Barn, Spot Instagramable Terbaru di Medan
Petualangan Seru di Kampung Ladang, Destinas Wisatai Outbound Paling Hits Dekat Medan