Tawarkan Sensasi Wisata Ala Jepang dengan Fasilitas Lengkap, Umbulan Tanaka Waterfall Jadi Destinasi Favorit Warga Malang

BOGORINSIDER.com -- Malang kembali memperkenalkan destinasi wisata baru yang menarik, yaitu Umbulan Tanaka Waterfall.

Inisiatif yang dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Citra Karya ini berhasil mengubah struktur irigasi sederhana menjadi sebuah destinasi yang mempesona dengan nuansa ala Jepang yang kental.

Di Umbulan Tanaka, pengunjung akan disuguhi dekorasi yang membangkitkan suasana Jepang, mulai dari jembatan melengkung hingga bangunan yang menyerupai arsitektur Jepang dan replika bunga sakura.

Baca Juga: Destinasi wisata favorit Gunung Bromo, nikmati romantisme sunrise dan sunset bersama pasangan anda

Tambahan seperti kolam ikan dan torii, yang merupakan gerbang kuil Shinto, semakin memperkaya suasana Jepang di Malang.

Destinasi ini juga dihubungkan dengan sejarah lokal selama pendudukan Jepang, dimana Dusun Arjomulyo dikenal sebagai lokasi bersejarah.

Fasilitas di Umbulan Tanaka:

- Kolam Renang Alami: Umbulan Tanaka menyediakan kolam renang alami sepanjang 400 meter yang dilengkapi perosotan anak-anak, cocok untuk kegiatan keluarga.

Baca Juga: Berikut ini wisata terbaik di Lamongan, bisa menjadi opsi anda saat berlibur bersama keluarga

- Air Terjun Buatan: Menambah keindahan dan keseruan di Umbulan Tanaka adalah air terjun buatan yang mempercantik lokasi ini.

- Cafe di Atas Sungai: Menawarkan pengalaman makan unik, café ini terletak di atas sungai, memungkinkan pengunjung menikmati makanan sambil merasakan kesejukan air yang mengalir di bawah.

- Wisata Kuliner: Berbagai kuliner khas Malang tersedia di lokasi, dari makanan ringan hingga minuman segar yang bisa dinikmati di gazebo tepi sungai.

Baca Juga: Destinasi wisata bahari Lamongan, tujuan paling cocok untuk anda liburan sambil menikmati surga kuliner

Informasi Kunjungan:

Umbulan Tanaka buka setiap hari dari pukul 07.00 sampai 17.00 WIB, dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per orang.

Biaya parkir juga ramah di kantong. Terletak sekitar 36 km dari pusat kota Malang, tempat ini mudah diakses dengan kendaraan pribadi, namun kurang praktis jika menggunakan transportasi umum.

Pengunjung disarankan untuk membawa pakaian ganti jika ingin berenang, memakai alas kaki yang nyaman, dan selalu waspada, terutama jika membawa anak-anak.