BOGORINSIDER.com --Taman Balekambang Solo adalah salah satu area terbuka hijau di Kota Bengawan.
Taman Balekambang Solo dibangun sejak tahun 1921, taman seluas 9,8 hektar ini menciptakan harmoni antara gaya Jawa dan Eropa.
Sekarang, Taman Balekambang Solo ini telah menjadi destinasi wisata yang lengkap dengan fasilitas outbond, penangkaran hewan, tanaman langka, konservasi sejarah, dan panggung seni budaya, ideal untuk kunjungan keluarga di Solo.
Baca Juga: Memiliki dua fungsi, 7 tips desain meja rias minimalis kompartemen lebih terlihat klasik dan kreatif
Tidak ada biaya masuk untuk menikmati keindahan taman ini, karena Taman Balekambang dirancang sebagai ruang terbuka yang dapat dinikmati oleh semua orang sesuai prinsip kemanfaatan publik.
Meskipun saat ini taman sedang ditutup untuk renovasi hingga Januari 2024, biasanya Taman Balekambang buka setiap hari mulai pukul 7 pagi hingga 5 sore.
Sore hari dianggap waktu terbaik untuk mengunjungi taman ini.
Baca Juga: Memiliki dua fungsi, 7 tips desain meja rias minimalis kompartemen lebih terlihat klasik dan kreatif
Selain sebagai tempat rekreasi, Taman Balekambang juga berfungsi sebagai paru-paru kota di Solo, menyediakan ruang terbuka untuk keperluan botani, seni, budaya, edukasi, dan rekreasi.
Pengunjung dapat menikmati suasana sejuk dengan pepohonan rindang, termasuk pohon berusia ratusan tahun yang langka seperti beringin, apel cokelat, kenari, dan jenis pohon langka lainnya.
Artikel Terkait
Mau punya ruangan terlihat lega? 7 tips desain meja rias minimalis konsep serbaguna lebih fungsional dan rapi
Ciptakan ruangan kamar anda lebih mewah dengan 7 tips desain meja rias minimalis konsep elegan
Dengan model yang unik 7 tips desain meja rias minimalis ini cocok untuk ruangan terbatas pada kamar anda
Jadikan ruangan lebih mewah, 7 tips desain meja rias minimalis ala Prancis ini membuat nuansa lebih hidup
Ciptakan kamar anda bersih tanpa makeup berantakan dengan 7 tips desain meja rias minimalis sederhana