BOGORINSIDER.com -- Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil untuk aktif meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam penggunaan teknologi digital.
Ajakan ini disampaikan menyusul masuknya koneksi internet di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) di seluruh pelosok Indonesia.
Melalui program pembangunan infrastruktur oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) lewat Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), konektivitas digital kini menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya tidak tersentuh jaringan.
Baca Juga: Menkomdigi Tegaskan Apple dan Google Harus Segera Daftar PSE atau Hadapi Pemblokiran
Di beberapa titik, kapasitas layanan internet juga ditingkatkan untuk mendukung aktivitas warga yang semakin bergantung pada teknologi.
Dalam dialog virtual bersama warga Desa Idamdehe Gamsugi, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Menkomdigi menekankan pentingnya memanfaatkan internet tidak hanya untuk hiburan semata, melainkan juga sebagai sarana belajar dan mendapatkan informasi yang bermanfaat.
Ia mendorong masyarakat untuk lebih mengenal situs-situs pendidikan dan informasi resmi pemerintah agar tidak hanya bergantung pada media sosial.
"Internet bukan hanya untuk media sosial. Ada banyak situs edukatif dan berita terpercaya yang bisa memberikan pengetahuan serta informasi program pemerintah," kata Meutya dalam pertemuan virtual yang digelar pada Kamis (12/6/2026).
Ia juga mengajak warga, khususnya yang terlibat dalam organisasi pemuda seperti karang taruna, untuk menjadi agen literasi digital di lingkungan mereka.
Ia menyampaikan harapan agar literasi digital bisa dimulai sejak awal kehadiran internet di desa, sehingga pemanfaatannya dapat memberi dampak positif jangka panjang.
"Sebagai anggota karang taruna, kami titip peran untuk menyampaikan edukasi digital kepada masyarakat, apalagi sejak desa ibu sudah mulai terhubung dengan internet," imbuh Meutya.
Selain itu, Menkomdigi turut mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan internet oleh anak-anak.
Ia mengimbau orang tua untuk memastikan anak-anak mengakses konten yang mendidik dan sesuai usia, agar terhindar dari dampak negatif dunia maya.
Sementara itu, Direktur Utama Bakti Komdigi, Fadhilah Mathar, mengungkapkan perkembangan signifikan dalam pembangunan infrastruktur digital di Indonesia.