BOGORINISDER.com -- Seiring perkembangan teknologi, Google terus meningkatkan keamanan pada sistem operasi Android. Android 16 yang akan diluncurkan pada tahun 2025 membawa pembaruan signifikan dalam fitur perlindungan terhadap pencurian ponsel.
Fitur terbaru yang diperkenalkan Google bernama Factory Reset Protection, yang bertujuan agar ponsel Android yang dicuri tidak bisa digunakan oleh orang lain.
Pada dasarnya, ponsel Android keluaran beberapa tahun terakhir sudah dilengkapi fitur keamanan saat perangkat dicuri, tetapi Factory Reset Protection di Android 16 membuat perlindungan ini jauh lebih kuat.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Ponsel Realme C67, HP 2 Jutaan dengan Sistem OS Android 14 dan Performa Gahar
Sistem operasi akan secara otomatis mengunci perangkat jika mendeteksi adanya upaya reset pabrik secara tidak sah, seperti upaya membobol sistem keamanan.
Artinya, jika pencuri tidak memiliki akses ke kode otentifikasi yang hanya diketahui oleh pemilik asli, ponsel tersebut akan tetap terkunci dan tidak bisa digunakan.
Untuk membuka kunci tersebut, pengguna harus melewati proses verifikasi otentikasi terlebih dahulu, misalnya dengan memasukkan kata sandi terakhir yang digunakan di ponsel atau kredensial akun Google pemilik.
Meskipun Google belum merilis detail teknis dari fitur ini, dari tangkapan layar yang diperlihatkan saat acara The Android Show: I/O Edition, terlihat bahwa saat ponsel melakukan factory reset secara mencurigakan, sistem akan menampilkan pesan bahwa perangkat terkunci dan hanya dapat dibuka dengan proses otentikasi pemilik.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Google Maps yang Lemot di Android dan iOS dengan Mudah
Selain fitur keamanan yang makin canggih, Android 16 juga membawa pembaruan desain antarmuka dengan bahasa desain Material 3 Expressive.
Desain ini fokus pada penggunaan warna, bentuk, ukuran, serta animasi yang lebih menarik dan interaktif, sehingga pengalaman pengguna pada perangkat Android akan lebih menyenangkan dan intuitif.
Google juga memperkenalkan Wear OS 6 dalam acara tersebut, walaupun perhatian utama terpusat pada fitur kecerdasan buatan Gemini AI.
Namun, kehadiran Factory Reset Protection ini menjadi salah satu terobosan penting dalam menjaga keamanan perangkat dari risiko pencurian dan penyalahgunaan.
Sayangnya, fitur ini belum tersedia di versi beta Android 16 Beta 4.1 yang sedang diuji coba saat ini, dan diperkirakan akan resmi hadir bersamaan dengan peluncuran Android 16 final.
Pembaruan ini menegaskan komitmen Google dalam menjaga keamanan pengguna Android dengan memberikan perlindungan lebih ketat dan solusi canggih yang dapat melindungi data serta perangkat mereka dari ancaman pencurian dan penggunaan yang tidak sah.