teknologi

Misteri Apa Benar Dark Mode Bisa Menghemat Baterai, Berikut Jawabannya

Kamis, 14 Maret 2024 | 21:32 WIB
Dark mode

Sejarah Adanya Dark Mode

Seiring dengan evolusi teknologi digital, salah satu tren yang semakin populer adalah penggunaan mode gelap atau yang dikenal sebagai "dark mode" dalam berbagai aplikasi dan platform.

Namun, sedikit yang tahu bahwa dark mode tidak hanya tentang estetika, tetapi juga memiliki akar yang dalam dalam sejarah evolusi tampilan digital. Mari kita telaah awal sejarah dark mode dan bagaimana tren ini telah mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi.

Awal mula penggunaan dark mode dapat ditelusuri kembali ke era awal komputer, ketika layar CRT (Cathode Ray Tube) masih menjadi dominan. Layar CRT menggunakan tabung sinar katoda yang memancarkan cahaya untuk menampilkan gambar.

Pada saat itu, tampilan gelap dianggap lebih hemat energi karena tabung sinar katoda memerlukan energi lebih sedikit untuk menampilkan piksel-piksel gelap.

Penggunaan dark mode terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi layar. Ketika monitor berbasis LCD dan LED menjadi lebih umum, dark mode terus digunakan, terutama oleh para pengguna yang ingin mengurangi kelelahan mata dan menyesuaikan cahaya sekitar dengan lebih baik, terutama pada malam hari.

Pada era smartphone, dark mode menjadi semakin populer karena berbagai alasan. Selain estetika yang menarik, dark mode juga dianggap memiliki keunggulan dalam menghemat daya baterai pada layar berbasis OLED.

Pada layar OLED, piksel yang gelap sama dengan piksel yang mati, sehingga penggunaan dark mode dapat mengurangi konsumsi daya baterai, terutama pada ponsel yang digunakan secara intensif.

Tidak hanya pada perangkat keras, laman zeestone mengungkap jika dark mode juga menjadi fitur yang umum di berbagai aplikasi dan platform, termasuk sistem operasi seperti Android, iOS, dan Windows, serta aplikasi populer seperti YouTube, Twitter, dan WhatsApp.

Penggunaan dark mode dalam aplikasi dan platform ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk menyesuaikan pengalaman mereka sesuai dengan preferensi dan kebutuhan.

Sejarah dark mode mencerminkan evolusi teknologi tampilan digital dari masa ke masa. Dari awalnya digunakan untuk menghemat energi pada layar CRT hingga menjadi fitur populer untuk mengurangi kelelahan mata dan menghemat daya baterai pada perangkat OLED, dark mode telah mengalami perjalanan yang panjang dan menarik.

Dengan terus berkembangnya teknologi, dark mode kemungkinan akan tetap menjadi bagian integral dari pengalaman pengguna dalam dunia digital yang terus berubah.

Kesimpulan: Apakah Dark Mode Menghemat Baterai?

Meskipun ada bukti yang menunjukkan bahwa dark mode dapat memberikan penghematan daya baterai, dampak penghematan tersebut mungkin tidak selalu terasa secara signifikan dalam penggunaan sehari-hari.

Meskipun begitu, penggunaan dark mode masih memiliki nilai penting di luar aspek efisiensi energi.

Halaman:

Tags

Terkini