BOGORINSIDER.com -- Ketika memasuki musim hujan, pengendara motor listrik perlu meningkatkan kewaspadaan mereka.
Mengendarai motor listrik saat musim hujan mewajibkan kita untuk membawa jas hujan, sepatu cadangan, dan bahkan baju ganti.
Selain itu, dari segi teknis, motor listrik harus siap menghadapi kondisi jalan yang basah dan banjir.
Baca Juga: Harga Cuma Rp 8 Jutaan, Motor Listrik Uwinfly N9 Pro Smart Punya Segudang Fitur Menarik!
Ini termasuk memeriksa kondisi ban, memastikan apakah ban masih dalam kondisi yang layak atau sudah aus.
Selain itu, penting juga untuk memeriksa tekanan udara dalam ban dan memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik.
Pada motor listrik, ada satu komponen yang perlu diperhatikan dengan seksama, yaitu baterai.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Merk Skutik Terlaris, Begini Cara Mudah Merawat Motor Listrik Uwinfly
Meskipun baterai motor listrik umumnya dirancang untuk lebih tahan terhadap air, ini bukan berarti kita dapat bersantai ketika menghadapi hujan dan banjir.
"Kalau memang banjir tinggi, ada baiknya tidak diterjang (dengan motor listrik, karena memang berisiko," ujar Putu Yudha, Chief Marketing Officer ALVA.
"Karena kalau sedikit atau jarak dekat masih aman, tapi kalau terus menerus takutnya nih ada risiko korosi," lanjutnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Soal Desain yang Bikin Motor Listrik Uwinfly T5 Laris Manis, Ternyata Ini Keunggulannya
Korosi pada baterai dapat menyebabkan baterai tidak bertahan lama. Lebih lanjut, penggunaan motor listrik saat musim hujan dapat menimbulkan beberapa bahaya, termasuk:
1. Risiko Terkena Air: Meskipun sebagian besar motor listrik memiliki komponen yang tahan air, ada potensi untuk terkena air hujan yang dapat merusak komponen elektronik dan mengganggu kinerja motor. Ini dapat mengakibatkan kerusakan dan biaya perbaikan yang tinggi.