teknologi

Perbedaan Baterai Motor Listrik SLA, LIFEP04, Lithium Ion, dan Graphene, Mana yang Lebih Baik?

Minggu, 15 Oktober 2023 | 21:09 WIB
Perbedaan Baterai Motor Listrik SLA, LIFEP04, Lithium Ion, dan Graphene. (Ilustrasi Kumpan Electric/Unsplash.)

Meskipun harganya terjangkau, baterai ini memiliki bobot yang cukup berat. Siklus baterai SLA berkisar antara 300 hingga 1.200 siklus, dengan jangka waktu pemakaian sekitar 1 hingga 3 tahun.

Baca Juga: Pakai Baterai 4.200 Watt Super Awet, Ini Review Spek dan Harga Motor Listrik Kymco Ionex i One

2. LiFePO4 (Lithium Iron Phosphate)

Baterai jenis ini menggunakan fosfat besi sebagai katoda. LiFePO4 sangat populer dalam kendaraan listrik karena bobotnya yang ringan dan efisiensinya. Baterai ini mampu bertahan selama 5 hingga 10 tahun.

3. Lithium Ion

Jenis baterai ini menggunakan mangan dioksida dan kobalt dioksida sebagai bahan katodanya.

Baterai ini memiliki kepadatan energi yang tinggi dan mampu mengisi daya dengan cepat. Siklus baterai berkisar antara 500 hingga 1.000 siklus, dengan jangka waktu pemakaian sekitar 3 hingga 5 tahun.

4. Graphene: Baterai jenis ini menggunakan lembaran atom karbon yang sangat kuat. Baterai ini menggunakan katoda Vanadium Oksida yang memiliki penyimpanan energi tinggi.

Baterai ini memiliki pengisian daya yang cepat dan bobot yang ringan. Siklus baterai berkisar antara 300 hingga 500 siklus, dengan jangka waktu pemakaian sekitar 1 hingga 3 tahun.

Kepadatan energi baterai Graphene mencapai 480 hingga 2.000 watt atau lebih.

Pengetahuan tentang berbagai jenis baterai ini dapat membantu pengemudi motor listrik dalam memahami berbagai pilihan yang ada dan merawat baterai kendaraan mereka sesuai dengan jenis baterai yang digunakan.***

 

Halaman:

Tags

Terkini