Kelebihan motor listrik meliputi efisiensi penggunaan energi yang lebih tinggi, emisi gas buang yang rendah bahkan nol, dan biaya operasional yang lebih murah dibandingkan dengan motor bensin.
Namun, terdapat beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih motor listrik sebagai kendaraan pribadi.
Baca Juga: Perbandingan Spek dan Harga Uwinfly T3 vs Uwinfly T5, Motor Listrik Berdesain Klasik ala Vespa Matik
Motor Bensin
Motor bensin adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar minyak (bensin) sebagai sumber energi utamanya. Berikut adalah beberapa informasi penting tentang motor bensin:
Jarak Tempuh
Untuk menempuh jarak sekitar 40 km, motor bensin memerlukan konsumsi BBM sekitar 1 liter Pertalite.
Biaya Penggunaan
Dengan harga Pertalite saat ini sebesar Rp10.000 per liter, biaya penggunaan motor bensin untuk jarak tersebut adalah sekitar Rp10.000 per bulan.
Motor bensin memiliki kelebihan berupa ketersediaan infrastruktur yang lebih luas, kemampuan menempuh jarak yang lebih jauh dengan satu kali pengisian bahan bakar, dan harga pembelian yang lebih terjangkau.
Namun, motor bensin juga memiliki kelemahan seperti emisi gas buang yang tinggi dan biaya operasional yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan motor listrik.
Perbandingan Efisiensi dan Biaya
Dalam hal efisiensi penggunaan energi dan biaya operasional, terdapat perbedaan signifikan antara motor listrik dan motor bensin. Berikut adalah ringkasan perbandingan tersebut:
| Aspek | Motor Listrik | Motor Bensin |
|---|---|---|
| Efisiensi Penggunaan Energi | Lebih tinggi | Lebih rendah |
| Emisi Gas Buang | Rendah atau nol | Tinggi |
| Biaya Operasional Bulanan (untuk jarak 40 km) | Rp36.250 | Rp10.000 |
Dari segi efisiensi penggunaan energi, motor listrik memiliki keunggulan karena menggunakan tenaga listrik yang lebih efisien daripada pembakaran bahan bakar dalam motor bensin.
Hal ini berdampak pada biaya operasional bulanan yang lebih rendah untuk motor listrik.