BOGORINSIDER.com -- Penggunaan motor listrik masih menjadi hal yang tabu bagi sebagian orang di Indonesia, terutama soal biaya. Ini perbandingan biaya motor listrik vs motor bensin jika dihitung dalam pemakaian per KM.
PT PLN (Persero) telah menegaskan komitmen mereka untuk memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang memberikan bantuan sebesar Rp 7 juta setiap kali pembelian unit motor listrik.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengamati bahwa peralihan ke penggunaan motor listrik akan mengubah sumber energi dari yang sebelumnya bergantung pada impor menjadi sumber energi domestik.
Baca Juga: Harga Motor Listrik Davigo Forza Tak Sampai 15 Juta, Intip Spesifikasi Lengkapnya Disini
Hal ini diperlukan karena saat ini, konsumsi minyak mentah di Indonesia mencapai 1,5 juta barel per hari, sedangkan produksi minyak nasional hanya mencapai sekitar 650 ribu barel per hari.
Selain itu, peralihan dari kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan listrik juga akan memberikan manfaat finansial kepada masyarakat.
Lalu, antara motor bensin dan motor listrik, mana yang biayanya lebih murah? Yuk simak perbandingan biaya keduanya dibawah ini.
Baca Juga: Dapat Potongan Harga 7 Juta, Begini Cara Daftar dan Persyaratan Subsidi Motor Listrik SISAPIRa
Biaya Motor Listrik vs Motor Bensin
Sebagai ilustrasi, sebuah motor bensin dengan jarak tempuh 10 kilometer (km) dapat menghabiskan 1 liter BBM.
Di sisi lain, sepeda motor listrik dengan jarak yang sama hanya membutuhkan 1,2 kilowatt-jam (kWh) listrik.
Dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp 1.699,53 per kWh, biaya penggunaan motor listrik hanya sekitar Rp 2.500, sementara motor BBM memerlukan biaya sekitar Rp 14.000.
Baca Juga: Perbandingan Spek dan Harga Uwinfly T3 vs Uwinfly T5, Motor Listrik Berdesain Klasik ala Vespa Matik
"Dengan begitu menggunakan motor listrik lebih hemat biaya 75% daripada menggunakan sepeda motor BBM. Ini juga bergeser dari yang mahal ke energi murah. Pakai Motor Listrik, Jarak 10 Kilometer Cuma Rp 2.500-an," ujarnya dalam konferensi pers dikutip Senin (13/3/2023).