BOGORINSIDER.com -- Dalam langkah strategis mendukung kedaulatan digital nasional, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) merilis layanan chatbot berbasis kecerdasan buatan bertajuk Sahabat-AI.
Layanan ini tidak hanya menggunakan Bahasa Indonesia, tetapi juga mendukung beberapa bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, Bali, dan Batak, memperkuat semangat keberagaman dalam teknologi.
Sahabat-AI merupakan bagian dari pengembangan Large Language Model (LLM) lokal yang dibangun oleh talenta digital Indonesia.
Seluruh proses pemrosesan data dan komputasi dilakukan menggunakan infrastruktur GPU yang beroperasi di dalam negeri, menjadikan layanan ini simbol dari komitmen GoTo terhadap kemandirian digital dan pengamanan data nasional.
CEO GoTo, Patrick Walujo, menyampaikan bahwa Sahabat-AI dirancang secara khusus dengan 70 miliar parameter, menjadikannya salah satu model bahasa terbesar dan paling canggih di Indonesia.
Baca Juga: Asus Tampilkan Deretan Produk Berbasis AI di Computex 2025 dengan Teknologi Terdepan
Ia juga menyebut kolaborasi dalam proyek ini melibatkan sejumlah pihak strategis, mulai dari Indosat Ooredoo Hutchison, lembaga riset, universitas, hingga instansi pemerintahan.
“Sahabat-AI merupakan cerminan dedikasi kami dalam mendukung visi nasional untuk menciptakan teknologi lokal yang tangguh dan inklusif,” ujar Patrick, Senin (2/6/2025).
Ia menambahkan bahwa penggunaan data lokal dan pemrosesan dalam negeri menjamin privasi, efisiensi, dan kecepatan akses, serta memberikan keuntungan kompetitif dalam ekosistem digital Indonesia yang terus berkembang.
Acara peluncuran ini turut dihadiri Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, yang memberikan apresiasi terhadap peran GoTo dan Indosat dalam membangun teknologi AI yang tidak hanya canggih tetapi juga berpijak pada nilai dan budaya bangsa.
“Kedaulatan data adalah bagian dari kedaulatan negara. Saya mengapresiasi langkah GoTo dan Indosat karena Sahabat-AI bukan hanya produk, tapi wujud nyata inovasi yang berakar pada identitas Indonesia,” tegas Luhut.
Baca Juga: OpenAI Gaet Jony Ive Kembangkan Perangkat AI, Apple iPhone Terancam?
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menilai kehadiran Sahabat-AI sebagai tonggak penting dalam mengangkat posisi Indonesia dalam industri AI global.
Ia juga mengingatkan agar setiap inovasi tetap mengusung nilai-nilai lokal seperti gotong royong dan kesantunan.
“Dengan Sahabat-AI, Indonesia naik kelas dalam pengembangan AI lokal. Kami berharap teknologi ini tetap menjaga kearifan lokal dalam setiap responsnya,” kata Meutya.
Artikel Terkait
ASUS Vivobook S14: Laptop AI Terkini dengan Desain Tipis, Performa Tangguh, dan Fitur Premium
Acer Hadirkan Cincin Pintar FreeSense dengan Teknologi AI untuk Pantau Kesehatan
Acer FreeSense, Cincin Pintar Berbasis AI yang Hadirkan Pemantauan Kesehatan Modern
OpenAI Gaet Jony Ive Kembangkan Perangkat AI, Apple iPhone Terancam?
Asus Tampilkan Deretan Produk Berbasis AI di Computex 2025 dengan Teknologi Terdepan